CEO Audi Prediksi Industri Automotif akan Pulih dari Pandemi pada 2023
Senin, 27 Juli 2020 - 19:29 WIB
INGOLSTADT - Audi memprediksi industri otomotif dunia akan mulai pulih dari hantaman pandemi Covid-19, pada 2022-2023 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Audi, Markus Duesmann. BACA JUGA - Tragis! Hilang 4 Tahun Lalu, Indonesia Baru Ribut Cari Harta Karun
Menurut pimpinan dari perusahaan di bawah naungan Volkswagen Group itu, Covid-19 menimbulkan dampak parah dan jangka panjang terhadap industri otomotif.
Mengutip dari Reuters, Senin (27/7/2020), Deusmann memaparkan, sepanjang kuartal II 2020, kinerja perusahaannya cenderung sangat sulit. Meski begitu, kini industri berangsung membaik, meski tidak sesuai yang diharapkan.
Selain itu, beberapa negara memang sudah mulai kembali bangkit. Tapi tidak sedikit negara yang masih sibuk menghadapi virus mematikan ini dan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
Saat ini, produsen mobil mewah tersebut diberi napas segar berkat kenaikan permintaan pada kendaraan listrik, karena adanya sokongan insentif dari pemerintah.
Audi menargetkan penjualan 40.000 unit E-tron hingga akhir 2020. Pada semester I 2020, E-tron sudah terjual sebanyak 17.000 unit.
Menurut pimpinan dari perusahaan di bawah naungan Volkswagen Group itu, Covid-19 menimbulkan dampak parah dan jangka panjang terhadap industri otomotif.
Mengutip dari Reuters, Senin (27/7/2020), Deusmann memaparkan, sepanjang kuartal II 2020, kinerja perusahaannya cenderung sangat sulit. Meski begitu, kini industri berangsung membaik, meski tidak sesuai yang diharapkan.
Selain itu, beberapa negara memang sudah mulai kembali bangkit. Tapi tidak sedikit negara yang masih sibuk menghadapi virus mematikan ini dan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
Saat ini, produsen mobil mewah tersebut diberi napas segar berkat kenaikan permintaan pada kendaraan listrik, karena adanya sokongan insentif dari pemerintah.
Audi menargetkan penjualan 40.000 unit E-tron hingga akhir 2020. Pada semester I 2020, E-tron sudah terjual sebanyak 17.000 unit.
(wbs)
tulis komentar anda