Mengenang Mobil Skoda yang Jadi Bagian Sejarah Proklamasi 17 Agustus 1945
Kamis, 17 Agustus 2023 - 10:18 WIB
JAKARTA - Mobil Skoda asal Republik Ceko ini ternyata pernah memiliki peranan penting dalam peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Bahkan mobil Skoda disebut-sebut dalam buku Kesadaran Nasional Sebuah Otobiografi yang ditulis oleh Ahmad Subardjo Djoyodisuryo.
Dalam buku itu, Subardjo yang saat itu bekerja sebagai penasihat panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan teman dekat Laksamana Tadashi Maeda, bercerita mengenai ruwetnya hari-hari menjelang kemerdekaan Indonesia. Saat itu Soekarno dan Mohammad Hatta tiba-tiba menghilang.
Setelah mencari tahu dengan segala cara, Subardjo akhirnya tahu kalau kedua founding fathers itu diculik oleh kelompok pemuda di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Dia pun langsung berangkat ke lokasi tersebut dengan mengendarai mobil Skoda.
Keberadaan mobil Skoda itu cukup penting mengingat rute perjalanan dari Jakarta menuju Rengasdengklok bukanlah rute yang pendek. Bahkan kala itu perjalanan dilakukan sore hari pada pukul 16.00 WIB.
Subardjo dan pemuda lainnya bahkan sempat mengalami pecah ban karena kondisi ban yang sudah aus dan berumur. Beruntung hal itu tidak menyurutkan semangat Subardjo untuk bertemu dengan Soekarno dan Hatta di lokasi penyembunyian.
Begitu sampai di Rengasdengklok, Subardjo langsung bernegosiasi agar bisa menjemput Soekarno dan Mohammad Hatta balik ke Jakarta. “Kami datang ke sini untuk menjemput Bung Karno dan Bung Hatta serta membawa mereka kembali ke Jakarta untuk mempercepat Proklamasi kemerdekaan,” kata Subardjo kepada Chudancho Subeno dari PETA dalam buku tersebut.
Setelah negosiasi selesai Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya bergegas naik mobil Skoda itu kembali ke Jakarta pada malam 16 Agustus 1945. Setelah sampai Jakarta, Sukarno dan Hatta semalaman bergadang di rumah Maeda.
Dalam buku itu, Subardjo yang saat itu bekerja sebagai penasihat panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan teman dekat Laksamana Tadashi Maeda, bercerita mengenai ruwetnya hari-hari menjelang kemerdekaan Indonesia. Saat itu Soekarno dan Mohammad Hatta tiba-tiba menghilang.
Setelah mencari tahu dengan segala cara, Subardjo akhirnya tahu kalau kedua founding fathers itu diculik oleh kelompok pemuda di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Dia pun langsung berangkat ke lokasi tersebut dengan mengendarai mobil Skoda.
Keberadaan mobil Skoda itu cukup penting mengingat rute perjalanan dari Jakarta menuju Rengasdengklok bukanlah rute yang pendek. Bahkan kala itu perjalanan dilakukan sore hari pada pukul 16.00 WIB.
Subardjo dan pemuda lainnya bahkan sempat mengalami pecah ban karena kondisi ban yang sudah aus dan berumur. Beruntung hal itu tidak menyurutkan semangat Subardjo untuk bertemu dengan Soekarno dan Hatta di lokasi penyembunyian.
Begitu sampai di Rengasdengklok, Subardjo langsung bernegosiasi agar bisa menjemput Soekarno dan Mohammad Hatta balik ke Jakarta. “Kami datang ke sini untuk menjemput Bung Karno dan Bung Hatta serta membawa mereka kembali ke Jakarta untuk mempercepat Proklamasi kemerdekaan,” kata Subardjo kepada Chudancho Subeno dari PETA dalam buku tersebut.
Setelah negosiasi selesai Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya bergegas naik mobil Skoda itu kembali ke Jakarta pada malam 16 Agustus 1945. Setelah sampai Jakarta, Sukarno dan Hatta semalaman bergadang di rumah Maeda.
tulis komentar anda