Ferrari Ringsek Kecelakaan, Jangan Kaget Biaya Perbaikannya Bisa Bikin Nangis

Senin, 09 Oktober 2023 - 19:02 WIB
Mobil sport mewah Ferrari 458 Italia ringsek setelah mengalami kecelakaan di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (8/10/2023). Foto/IST
JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tingga. Peribahasa itu sepertinya tepat dialamatkan ke pengemudi Ferrari 458 Italia yang menabrak lima kendaraan lain di dekat Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).

Pihak kepolisian baru saja menetapkan pengemudi mobil sport dari Italia itu sebagai tersangka. Otomatis mobil tersebut bakal ditahan sementara waktu untuk keperluan persidangan.

Bahkan kalau pun nantinya mobil eksotis itu dikembalikan, pengemudi Ferrari 458 Italia itu dipastikan akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk biaya perbaikan. Apalagi, pihak asuransi tidak akan menanggung biaya perbaikan kerusakan akibat kelalaian pemilik mobil.





"Saya pikir asuransi tidak akan mau menanggung biaya perbaikan karena memang sudah jadi berita juga. Pasti ada klausul di asuransi kalau terjadi kelalaian biaya perbaikan tidak akan ditanggung," kata Nandi Wirawan, pemilik bengkel body repair khusus mobil mewah, Exotic Auto Repair kepada MNC Portal Indonesia, Senin (9/10/2023).

Hanya saja Nandi Wirawan tidak bisa menghitung berapa biaya yang bakal dikeluarkan oleh pemilik Ferrari 458 Italia tersebut. Sebab, biaya perbaikan mobil sport seperti Ferrari akan sangat jauh berbeda dengan mobil yang ada pada umumnya.



Cat dan bodi mobil merupakan hal yang sulit ditiru oleh bengkel-bengkel biasa. "Yang pasti akan sangat mahal perbaikannya," jelas Nandi Irawan.

Untuk gambaran saja, kondisi Ferrari 458 Italia yang menabrak lima kendaraan tersebut memang rusak parah. Bagian depan mobil ringsek total. Sampai-sampai hidung mobil mencuat ke atas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More