Terlalu Canggih, Kolaborasi Honda-Sony Afeela Disebut Sebagai Komputer Beroda
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 07:09 WIB

Afeela saat ini masih dalam bentuk purwarupa dan mulai menerima pesanan pada 2025 mendatang. Foto: ist
JAKARTA - Mobil kolaborasi terbaru Honda-Sony dianggap sebagai “komputer di atas roda” . Sebab, kendaraan tersebut dibekali fitur-fitur berteknologi tinggi yang sebelumnya hanya kita lihat di film layar lebar.
Sony dan Honda memang sudah memamerkan Afeela, upaya mereka untuk menciptakan kendaraan listrik jenis baru. Axios menggambarkan purwarupa Afeela sebagai “mobil listrik yang sangat tampan” dan gambaran kendaraan “komputer di atas roda.”
Sebab, mobil tersebut mencakup fitur-fitur seperti AI, augmented reality, dan virtual reality. Dengan semakin banyaknya mobil yang menggunakan listrik dan otonom, pengalaman penumpang juga semakin penting. Termasuk, termasuk penerapan perangkat lunak yang tepat di setiap kendaraan.
Terlepas dari fitur-fiturnya, pabrikan otomotif berupaya “ngebut” untuk bertransisi ke kendaraan listrik secepat mungkin. Penelitian menyebut bahwa sumber polutan udara industri berbahaya di AS yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia, 30% berasal dari industri transportasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun baterai yang dibutuhkan untuk mobil listrik memiliki jejak karbon lebih besar dibanding baterai yang digunakan pada mobil berbahan bakar bensin, kendaraan listrik masih jauh lebih baik bagi lingkungan dalam jangka panjang.
Sony dan Honda memang sudah memamerkan Afeela, upaya mereka untuk menciptakan kendaraan listrik jenis baru. Axios menggambarkan purwarupa Afeela sebagai “mobil listrik yang sangat tampan” dan gambaran kendaraan “komputer di atas roda.”
Sebab, mobil tersebut mencakup fitur-fitur seperti AI, augmented reality, dan virtual reality. Dengan semakin banyaknya mobil yang menggunakan listrik dan otonom, pengalaman penumpang juga semakin penting. Termasuk, termasuk penerapan perangkat lunak yang tepat di setiap kendaraan.
Terlepas dari fitur-fiturnya, pabrikan otomotif berupaya “ngebut” untuk bertransisi ke kendaraan listrik secepat mungkin. Penelitian menyebut bahwa sumber polutan udara industri berbahaya di AS yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia, 30% berasal dari industri transportasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun baterai yang dibutuhkan untuk mobil listrik memiliki jejak karbon lebih besar dibanding baterai yang digunakan pada mobil berbahan bakar bensin, kendaraan listrik masih jauh lebih baik bagi lingkungan dalam jangka panjang.
Lihat Juga :