Tenggelam Digempur SUV, Pasar Mobil MPV di Indonesia Belum Kiamat
Jum'at, 17 November 2023 - 07:11 WIB
JAKARTA - Mobil-mobil SUV terus mendominasi pasar Indonesia. Hanya saja MPV bakal balik jadi primadona masyarakat Indonesia. Apa alasannya?
Mobil jenis SUV terus menggempur pasar otomotif Indonesia. Berbagai model baru SUV terus berdatangan sehingga membuat mobil jenis MPV seakan tenggelam.
Faktanya pada 2022 lalu memang terjadi pergeseran selera pasar. Masyarakat Indonesia yang semula memilih mobil-mobil MPV seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan sebagainya justru mulai berpindah ke mobil SUV.
Data GAIKINDO menyebutkan sepanjang 2020 dan 2022, pasar SUV mengalami peningkatan sebesar 92%. Sementara pasar MPV justru stagnan.
Kondisi itu juga diamini oleh Tetsushiro Tsuchida, Director of Marketing and Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Kamis (16/11) kemarin. Dia mengatakan seiring waktu pasar SUV memang meningkat.
Setidaknya peningkatan itu menggerus pasar MPV yang sebelumnya bisa mendominasi pasar hingga 70 persen. "Sekarang kondisinya sudah separuh-separuh," jelasnya.
Hanya saja menurut kondisi itu justru akan sementara. Dia mengatakan masyarakat Indonesia memiliki karakteristik yang khas. Pada dasarnya masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang guyub dan tetap memilih mobil yang bisa mengangkut banyak orang.
Kenaikan mobil SUV justru menurut dia terjadi karena banyaknya model baru SUV yang masuk ke Tanah Air. Belum lagi pemainnya juga terus bertambah seperti mobil-mobil SUV berbendera China.
Dia justru yakin kondisi MPV yang mendominasi pasar otomotif Indonesia akan segera kembali.
Mobil jenis SUV terus menggempur pasar otomotif Indonesia. Berbagai model baru SUV terus berdatangan sehingga membuat mobil jenis MPV seakan tenggelam.
Faktanya pada 2022 lalu memang terjadi pergeseran selera pasar. Masyarakat Indonesia yang semula memilih mobil-mobil MPV seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan sebagainya justru mulai berpindah ke mobil SUV.
Data GAIKINDO menyebutkan sepanjang 2020 dan 2022, pasar SUV mengalami peningkatan sebesar 92%. Sementara pasar MPV justru stagnan.
Kondisi itu juga diamini oleh Tetsushiro Tsuchida, Director of Marketing and Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Kamis (16/11) kemarin. Dia mengatakan seiring waktu pasar SUV memang meningkat.
Setidaknya peningkatan itu menggerus pasar MPV yang sebelumnya bisa mendominasi pasar hingga 70 persen. "Sekarang kondisinya sudah separuh-separuh," jelasnya.
Hanya saja menurut kondisi itu justru akan sementara. Dia mengatakan masyarakat Indonesia memiliki karakteristik yang khas. Pada dasarnya masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang guyub dan tetap memilih mobil yang bisa mengangkut banyak orang.
Kenaikan mobil SUV justru menurut dia terjadi karena banyaknya model baru SUV yang masuk ke Tanah Air. Belum lagi pemainnya juga terus bertambah seperti mobil-mobil SUV berbendera China.
Dia justru yakin kondisi MPV yang mendominasi pasar otomotif Indonesia akan segera kembali.
tulis komentar anda