Perbedaan Sustainable Aviation Fuel, Avtur Jet Pribadi Coldplay dengan Avtur Biasa

JAKARTA - Sustainable Aviation Fuel (SAF) jet pribadi milik Coldplay kini menjadi perbincangan publik. Sebab, band tersebut mengklaim telah mengurangi emisi karbon dari tur dunia mereka sekitar 35%.

Namun, ada banyak pihak yang meragukan klaim tersebut. Bahkan ada juga yang menilai bahwa Coldplay hanya melakukan greenwashing, atau tindakan mempercantik citra lingkungan tanpa melakukan perubahan nyata.

SAF jet pribadi Coldplay sendiri rupanya masih mengandung 65% avtur biasa, yang merupakan bahan bakar pesawat yang berdampak buruk bagi lingkungan. SAF jet pribadi Coldplay juga masih menghasilkan emisi gas rumah kaca yang cukup tinggi, meskipun lebih rendah daripada avtur biasa.

Dengan begitu banyak yang menyayangkan tindakan Coldplay pada penggunaan SAF jet pribadinya itu. Agar lebih mengenal tentang perbedaan avtur biasa dan avtur jet pribadi milik band tersebut, simak ulasan berikut ini.

Perbedaan Sustainable Aviation Fuel Avtur, Jet Pribadi Coldplay dan Avtur Biasa

Perbedaan utama antara SAF, avtur biasa, dan avtur jet pribadi Coldplay adalah sumber dan komposisi bahan bakarnya. SAF dibuat dari bahan-bahan terbarukan yang dapat diperbaharui dan tidak habis.

Sedangkan avtur biasa dibuat dari minyak bumi yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Avtur jet pribadi Coldplay adalah bahan bakar hibrida yang menggabungkan kedua jenis bahan bakar tersebut.

Perbedaan lainnya adalah dampak lingkungan dari ketiga jenis bahan bakar tersebut. SAF memiliki dampak lingkungan yang paling rendah, karena dapat mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, dan tidak menyebabkan polusi udara yang berbahaya.

Avtur biasa memiliki dampak lingkungan yang paling tinggi, karena menyumbang pada pemanasan global, perubahan iklim, dan kesehatan manusia. Avtur jet pribadi Coldplay memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada avtur biasa, tetapi masih lebih tinggi daripada SAF.