Indonesia Terancam Jadi Tempat Pembuangan Mobil Konvensional

Selasa, 21 November 2023 - 09:37 WIB
Toyota Astra Motor yang berupaya membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Foto: TAM
JAKARTA - Indonesia diprediksi jadi tempat pembuangan mobil konvensional menurut riset dari Carbon Tracker . Apa sebabnya?

Saat ini Indonesia memang sedang sibuk berfokus pada kendaraan listrik, baik mobil maupun motor. Hanya saja, laporan Carbon Tracker justru kontraproduktif.

Lewat laporan Driving Change : How Electric Vehicle Can Rise in The Global South, Indonesia bersama 11 negara lainnya seperti Brasil, Argentina, Meksiko, India, Afrika Selatan, Uganda, Nigeria, Moroko, Kenya, Mesir, and Aljazair justru berpotensi jadi tempat pembuangan mobil-mobil konvensional.



Apa alasannya? Ternyata, ketika nanti pabrikan mobil di seluruh dunia tidak bisa lagi menjual mobil konvensional di negara-negara maju yang umumnya berada di bagian utara Bumi, maka mereka akan mengincar pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Faktanya, mayoritas negara maju memang sepakat untuk tidak lagi menjual mobil konvensional pada 2030 hingga 2035 mendatang.

Ini berbeda dengan negara-negara di wilayah bagian selatan Bumi yang belum memberikan sikap resmi menghentikan penjualan mobil konvensional di wilayah mereka.

“Dengan konteks itu, maka negara-negara selatan dapat menjadi tempat pembuangan mobil konvensional karena produsen mobil ingin menjualnya di tempat yang masih mengizinkan hal tersebut setelah 2035," tulis laporan Carbon Tracker.

Analis Carbon Tracker Ben Scott mengatakan, negara-negera tersebut diprediksi bakal terjebak dalam ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Selain itu, negara seperti Indonesia juga akan tergantung pada negara lain untuk kebutuhan bahan bakar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More