JAC Yiwei Mobil Listrik Pertama yang Menggunakan Baterai dari Garam

Senin, 01 Januari 2024 - 12:43 WIB
JAC Yiwei yang merupakan mobil listrik pertama yang menggunakan baterai sodium ion. FOTO/ CarNewsChina
JAKARTA - JAC perusahaan otomotif yang memproduksi mobil EV didukung oleh Volkswagen telah meluncurkan model Yiwei yang merupakan mobil listrik pertama yang menggunakan baterai sodium ion (garam) sebagai bahan pembuatan baterainya pada 27 Desember 2023.



Seperti dilansir dari CarNewsChina, Kolaborasi antara JAC dan Volkswagen dimulai pada awal tahun 2023 dengan Volkswagen memiliki 50% saham dan sisanya dimiliki oleh perusahaan terkait pemerintah.



Volkswagen telah memberikan modal sebesar 1 miliar Euro untuk mengambil alih 50% saham JAC dan mengambil alih sepenuhnya kegiatan kerja sama JAC

JAC Yiwei menjadi sejarah ketika baterainya diproduksi dari garam dan dipasok oleh HiNa Battery, sebuah perusahaan teknologi yang memiliki hubungan dekat dengan Institut Fisika, Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Baterai ini akan menggunakan modul teknis baterai yang diproduksi oleh JAC sendiri dengan rangka seperti sarang lebah dan memiliki kemiripan dengan Blade Battery yang diproduksi oleh BYD. Pelanggan akan menerima Yiwei JAC ini mulai awal Februari 2024.

JAC Yiwei 3 diperkenalkan di Shanghai Auto Show pada Februari 2023 dengan varian pertama menggunakan baterai LFP (lithium ferrous phosphate) dan JAC menjanjikan baterai berbahan garam akan diluncurkan nanti.

Baterai ion natrium yang digunakan diberi nama Sehol E10X, menawarkan listrik hingga 25kWh dengan kepadatan energi 120kWh/kg. Angka tersebut sebenarnya lebih rendah dibandingkan baterai LFP (160kWh/kg) dan baterai NMC (200kWh/kg).

Baterai ini dapat diisi menggunakan DCFC dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit dengan sekali pengisian penuh menawarkan jarak tempuh hingga 252km.

Meski menawarkan kepadatan energi yang rendah, baterai ion natrium sebenarnya memiliki beberapa keunggulan lain

Baterai ini menawarkan kinerja pengisian daya yang lebih baik pada suhu dingin, dapat diisi dengan kecepatan tinggi tanpa masalah timbulnya panas, memiliki masa pengisian daya yang lebih lama, dan lebih tahan lama.

Namun keunggulan utamanya adalah baterai ini terbuat dari garam sehingga lebih murah dan mudah diekstraksi.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More