Mobil Terendam Banjir, Cek Bagian Penting Ini Agar Tetap Aman Digunakan
Selasa, 02 Januari 2024 - 16:56 WIB
Bagian yang perlu diperhatikan ketika mobil terendam banjir adalah power steering karena berfungsi sebagai sistem kendali. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mobil yang terendam banjir berisiko besar mengalami kerusakan pada bagian mesin dan beberapa komponen lain. Bagian yang perlu diperhatikan ketika mobil terendam banjir adalah power steering karena berfungsi sebagai sistem kendali.
Kepala Mekanik Shop N Drive Ponty menjelaskan bahwa power steering perlu diperhatikan ketika mobil terendam banjir. “Power steering yang terendam banjir bisa menyebabkan kerusakan secara perlahan,” katanya, Selasa (2/1/2024).
Ponty mengatakan, power steering yang tidak segera dibersihkan setelah mobil terendam banjir bisa membuat pelumas hilang. Bahkan, bisa menyebabkan karatan dan sistem tidak bekerja dengan baik.
“Tergantung dari kondisi perangkat power steering sendiri. Untuk gejalanya biasanya putaran setir menjadi berat, bunyi berdecit ketika setir dibelok-belokkan dan terdapat rembesan oli,” ujar Ponty.
Untuk sebagian besar mobil saat ini, power steering sudah menggunakan sistem elektronik. Meskipun memiliki seal pengaman, tapi Electric Power Steering (EPS) bisa rusak jika modulnya terendam air.
“Untuk yang tipe elektrik yang menggunakan motor penggeraknya di bawah setir lebih aman dibanding yang motor penggeraknya di bagian rack steer. Kebanyakan kendaraan sekarang sudah memakai motor yang di bawah setir, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kerusakan akibat terendam banjir,” ucap Ponty.
Jika hal tersebut sudah terjadi, Ponty mengatakan power steering perlu diservis untuk diganti pelumas dan modul untuk yang sudah elektrik. Namun, Ponty menyarankan untuk menggantinya agar bisa bekerja maksimal.
“Tergantung dari kerusakannya, apabila masih ada yang bisa diservis dan kondisi belum terlalu parah maka tak perlu diganti. Tapi, jika mau lebih optimal sudah pasti perlu diganti,” ungkap Ponty.
Genangan air jelas berbahaya bagi mobil karena bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen. Untuk itu, sebisa mungkin hindari genangan air dan mencari rute alternatif yang aman dari banjir.
Kepala Mekanik Shop N Drive Ponty menjelaskan bahwa power steering perlu diperhatikan ketika mobil terendam banjir. “Power steering yang terendam banjir bisa menyebabkan kerusakan secara perlahan,” katanya, Selasa (2/1/2024).
Ponty mengatakan, power steering yang tidak segera dibersihkan setelah mobil terendam banjir bisa membuat pelumas hilang. Bahkan, bisa menyebabkan karatan dan sistem tidak bekerja dengan baik.
“Tergantung dari kondisi perangkat power steering sendiri. Untuk gejalanya biasanya putaran setir menjadi berat, bunyi berdecit ketika setir dibelok-belokkan dan terdapat rembesan oli,” ujar Ponty.
Untuk sebagian besar mobil saat ini, power steering sudah menggunakan sistem elektronik. Meskipun memiliki seal pengaman, tapi Electric Power Steering (EPS) bisa rusak jika modulnya terendam air.
“Untuk yang tipe elektrik yang menggunakan motor penggeraknya di bawah setir lebih aman dibanding yang motor penggeraknya di bagian rack steer. Kebanyakan kendaraan sekarang sudah memakai motor yang di bawah setir, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kerusakan akibat terendam banjir,” ucap Ponty.
Jika hal tersebut sudah terjadi, Ponty mengatakan power steering perlu diservis untuk diganti pelumas dan modul untuk yang sudah elektrik. Namun, Ponty menyarankan untuk menggantinya agar bisa bekerja maksimal.
“Tergantung dari kerusakannya, apabila masih ada yang bisa diservis dan kondisi belum terlalu parah maka tak perlu diganti. Tapi, jika mau lebih optimal sudah pasti perlu diganti,” ungkap Ponty.
Genangan air jelas berbahaya bagi mobil karena bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen. Untuk itu, sebisa mungkin hindari genangan air dan mencari rute alternatif yang aman dari banjir.
(wib)
tulis komentar anda