Elon Musk Minta Semua Merek Hadang Mobil China

Kamis, 01 Februari 2024 - 17:16 WIB
Elon Musk mulai terganggu oleh industri otomotif. FOTO/ DAILY
NEW YORK - Kendaraan listrik (EV) asal China akan menghancurkan perusahaan EV negara lain dalam waktu dekat jika tidak dihalangi. Hal ini terbukti dengan menurunnya angka penjualan Tesla.



Elon Musk mengatakan hal tersebut merupakan suatu kepastian jika hambatan di tingkat perdagangan tidak diberlakukan pada kendaraan listrik buatan China yang saat ini dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan milik Tesla.



Hal tersebut diumumkan Elon Musk saat laporan keuangan Tesla untuk Q4 2023.

Pada kuartal terakhir, Tesla gagal mencapai target penjualan yang ditetapkan sebelumnya. Pada akhir tahun lalu juga, BYD menyalip Tesla sebagai produsen EV nomor satu dunia.

Kemunculan perusahaan EV asal China mengubah lanskap otomotif meski baru memasuki pasar dibandingkan raksasa seperti Tesla, Honda, Hyundai Kia, dan Ford.

Meski permintaan EV di China menurun, namun mobil yang diproduksi berhasil diekspor ke pasar luar negeri.

Seperti diketahui, BYD berhasil menyalip penjualan mobil listrik Tesla di kuartal keempat tahun 2023. Awalnya sebelum masuk kuartal keempat, Tesla memimpin penjualan mobil listrik sebesar 1,8 juta unit.

Capaian itu lebih besar dibanding BYD yang hanya menjual sebanyak 1,57 juta mobil listrik di periode yang sama. Hanya saja di menit-menit terakhir kuartal keempat, terjadi perubahan komposisi penjualan yang menarik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More