Penjualan Sektor Mobil Bekas di Inggris Raya mulai Bergairah
Kamis, 13 Agustus 2020 - 13:41 WIB
JAKARTA - Pasar mobil bekas di Inggris Raya dilaporkan mulai kembali bergeliat. Pasalnya, pasar sempat mengalami penurunan signifikan akibat pandemi Covid-19 yang menghantam sektor otomotif. BACA JUGA - IndiHome Down, Jaringan Internet Telkomsel Melambat
Menurut data Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), penjualan mobil bekas di sana pada kuartal kedua 2020 turun menjadi 1.039.303 atau turun 48,9%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut kepala eksekutif SMMT, Mike Hawes, tidak mengherankan jika penurunan itu terjadi. Sebab, negara-negara di bawah naungan Inggris Raya mengeluarkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah pada April-Mei 2020.
“Banyak orang melihat, memiliki mobil pribadi adalah cara aman dan andal untuk bepergian selama pandemik," papar Hawes, dikutip dari Autocar.
Kendati demikian, sektor otomotif juga memerlukan kehadiran produk baru sebagai pendorong, agar penjualan kembali hidup.
SMMT mencatat, penurunan tertinggi pasar mobil bekas terjadi pada April dengan penurunan mencapai 74,2%. Sementara sepanjang Juni penurunannya relatif lebih kecil, yakni hanya 17,5%.
Smeentara itu, tahun ini SMMT memperkirakan secara total penjualan mobil bekas akan turun sebanyak 1,16 juta unit.
Menurut data Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), penjualan mobil bekas di sana pada kuartal kedua 2020 turun menjadi 1.039.303 atau turun 48,9%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut kepala eksekutif SMMT, Mike Hawes, tidak mengherankan jika penurunan itu terjadi. Sebab, negara-negara di bawah naungan Inggris Raya mengeluarkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah pada April-Mei 2020.
“Banyak orang melihat, memiliki mobil pribadi adalah cara aman dan andal untuk bepergian selama pandemik," papar Hawes, dikutip dari Autocar.
Kendati demikian, sektor otomotif juga memerlukan kehadiran produk baru sebagai pendorong, agar penjualan kembali hidup.
SMMT mencatat, penurunan tertinggi pasar mobil bekas terjadi pada April dengan penurunan mencapai 74,2%. Sementara sepanjang Juni penurunannya relatif lebih kecil, yakni hanya 17,5%.
Smeentara itu, tahun ini SMMT memperkirakan secara total penjualan mobil bekas akan turun sebanyak 1,16 juta unit.
(wbs)
tulis komentar anda