Ban Berisiko Copot, 338 Ribu Unit Jeep Cherokee Kena Recall
Minggu, 03 Maret 2024 - 16:45 WIB
NEW YORK - Stellantis mengeluarkan penarikan kembali atau recall yang memengaruhi Jeep Grand Cherokee di Amerika Serikat (AS). Ban yang bisa lepas dengan sendirinya menjadi alasan mobil SUV gagah itu harus diperbaiki.
Melansir Carbuzz, ada dua model yang menjadi sorotan, yakni Grand Cherokee L lansiran 2021-2023, dan Grand Cherokee tahun pembuatan 2022-2023. Secara keseluruhan model yang terkena dampak recall, yaitu produksi antara 3 Desember 2020 sampai 30 Mei 2023.
Berdasarkan laporan penarikan keselamatan yang diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), penarikan tersebut dipicu oleh penyelidikan yang dimulai pada tanggal 26 Juni 2023.
Dalam investigasi tersebut, didapatkan hasil yang mengatasi potensi cacat berbahaya pada baut penjepit lengan kendali atas (UCA) yang rusak selama perakitan kendaraan. Hal ini bisa membuat ban terlepas dengan sendirinya dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Cacat tersebut berpusat pada kemungkinan rusaknya baut jepit UCA akibat kesalahan pada saat perakitan kendaraan. Jika baut penjepit UCA rusak, terdapat risiko hilangnya beban penjepit antara ball joint UCA dan knuckle.
Konsekuensinya bisa sangat parah, menyebabkan terpisahnya UCA dari pegangan dan selanjutnya ban terlepas. Sebagai peringatan, pemilik mungkin dapat mengetahuinya melalui kebisingan yang tidak normal saat berkendara melewati gundukan.
Stellantis melaporkan satu catatan bantuan pelanggan, 18 klaim garansi, dan satu laporan lapangan terkait masalah ini per 24 Januari 2024. Namun, tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang diakibatkan oleh masalah tersebut.
Dealer Jeep akan mengganti baut penjepit UCA yang rusak pada kendaraan yang terkena dampak sebagai solusinya. Pemilik yang telah mengganti suku cadang sebelum penarikan kembali disarankan untuk memberikan kuitansi asli atau bukti pembayaran untuk penggantian biaya.
Stellantis akan memberi tahu dealer dan pemilik tentang masalah ini paling lambat 12 April 2024. Jika menjadi salah satu pemilik kendaraan yang terpengaruh, pemilik dapat mulai menghubungi dealer dan menyelesaikan masalah tersebut.
Penarikan kembali ini berbeda dari masalah kolom kemudi Grand Cherokee tahun lalu, yang berdampak pada hampir 90.000 unit mobil. Kabar baiknya adalah SUV Grand Cherokee 2024, tidak termasuk dalam penarikan kembali.
Melansir Carbuzz, ada dua model yang menjadi sorotan, yakni Grand Cherokee L lansiran 2021-2023, dan Grand Cherokee tahun pembuatan 2022-2023. Secara keseluruhan model yang terkena dampak recall, yaitu produksi antara 3 Desember 2020 sampai 30 Mei 2023.
Berdasarkan laporan penarikan keselamatan yang diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), penarikan tersebut dipicu oleh penyelidikan yang dimulai pada tanggal 26 Juni 2023.
Dalam investigasi tersebut, didapatkan hasil yang mengatasi potensi cacat berbahaya pada baut penjepit lengan kendali atas (UCA) yang rusak selama perakitan kendaraan. Hal ini bisa membuat ban terlepas dengan sendirinya dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Cacat tersebut berpusat pada kemungkinan rusaknya baut jepit UCA akibat kesalahan pada saat perakitan kendaraan. Jika baut penjepit UCA rusak, terdapat risiko hilangnya beban penjepit antara ball joint UCA dan knuckle.
Konsekuensinya bisa sangat parah, menyebabkan terpisahnya UCA dari pegangan dan selanjutnya ban terlepas. Sebagai peringatan, pemilik mungkin dapat mengetahuinya melalui kebisingan yang tidak normal saat berkendara melewati gundukan.
Stellantis melaporkan satu catatan bantuan pelanggan, 18 klaim garansi, dan satu laporan lapangan terkait masalah ini per 24 Januari 2024. Namun, tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang diakibatkan oleh masalah tersebut.
Dealer Jeep akan mengganti baut penjepit UCA yang rusak pada kendaraan yang terkena dampak sebagai solusinya. Pemilik yang telah mengganti suku cadang sebelum penarikan kembali disarankan untuk memberikan kuitansi asli atau bukti pembayaran untuk penggantian biaya.
Stellantis akan memberi tahu dealer dan pemilik tentang masalah ini paling lambat 12 April 2024. Jika menjadi salah satu pemilik kendaraan yang terpengaruh, pemilik dapat mulai menghubungi dealer dan menyelesaikan masalah tersebut.
Penarikan kembali ini berbeda dari masalah kolom kemudi Grand Cherokee tahun lalu, yang berdampak pada hampir 90.000 unit mobil. Kabar baiknya adalah SUV Grand Cherokee 2024, tidak termasuk dalam penarikan kembali.
(wbs)
tulis komentar anda