Joe Biden Tegaskan AS Siap Gempur China demi Kuasai Industri Otomotif
Jum'at, 08 Maret 2024 - 09:19 WIB
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan penyelidikan terhadap mobil listrik (EV) Tiongkok untuk melindungi industri otomotif Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir dari RT, Jumat (8/9/2024), gedung Putih menyebut kendaraan listrik atau mobil pintar China sebagai 'ancaman keamanan nasional' dan mengklaim bahwa kendaraan tersebut dapat mengirim data kembali ke Beijing.
Yang paling menonjol adalah Gedung Putih berfokus pada upaya mengendalikan industri semikonduktor China melalui perluasan kontrol ekspor.
Langkah tersebut dikatakan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah perusahaan China mendapatkan akses terhadap teknologi semikonduktor canggih dan peralatan manufaktur terkait di AS.
Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan menggambarkan langkah Gedung Putih sebagai strategi yang dikenal sebagai 'halaman kecil dengan pagar tinggi'.
Ungkapan tersebut digunakan Sullivan untuk menggambarkan keinginan pemerintahan Biden untuk menjalin hubungan perdagangan dan ekonomi dengan China namun tidak melibatkan produk-produk berteknologi tinggi.
Sebelumnya, AS terkenal dengan kebijakannya yang melindungi industri otomotif dan mengambil sikap 'keras' terhadap kawan atau lawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat dorongan politik untuk memajukan industri energi terbarukan yang menyebabkan lonjakan permintaan mobil listrik, baterai, panel surya, dan barang terkait lainnya di seluruh dunia.
Seperti dilansir dari RT, Jumat (8/9/2024), gedung Putih menyebut kendaraan listrik atau mobil pintar China sebagai 'ancaman keamanan nasional' dan mengklaim bahwa kendaraan tersebut dapat mengirim data kembali ke Beijing.
Yang paling menonjol adalah Gedung Putih berfokus pada upaya mengendalikan industri semikonduktor China melalui perluasan kontrol ekspor.
Langkah tersebut dikatakan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah perusahaan China mendapatkan akses terhadap teknologi semikonduktor canggih dan peralatan manufaktur terkait di AS.
Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan menggambarkan langkah Gedung Putih sebagai strategi yang dikenal sebagai 'halaman kecil dengan pagar tinggi'.
Ungkapan tersebut digunakan Sullivan untuk menggambarkan keinginan pemerintahan Biden untuk menjalin hubungan perdagangan dan ekonomi dengan China namun tidak melibatkan produk-produk berteknologi tinggi.
Sebelumnya, AS terkenal dengan kebijakannya yang melindungi industri otomotif dan mengambil sikap 'keras' terhadap kawan atau lawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat dorongan politik untuk memajukan industri energi terbarukan yang menyebabkan lonjakan permintaan mobil listrik, baterai, panel surya, dan barang terkait lainnya di seluruh dunia.
tulis komentar anda