AS Tuduh Mobil Canggih Buatan China Mencuri Data Rahasia Negara
Jum'at, 08 Maret 2024 - 23:10 WIB
NEW YORK - Amerika Serikat mengumumkan melekukan penyelidikan terhadap potensi ancaman keamanan kendaraan pintar terhubung internet (connected vehicle) buatan China.
Presiden Amerika Joe Biden mengatakan dia mengarahkan Departemen Perdagangan untuk memimpin penyelidikan dan menentukan tindakan apa yang mungkin diperlukan guna memastikan kendaraan-kendaraan yang melaju di jalan-jalan Amerika tidak mengganggu keamanan nasional.
“Sebagian besar mobil saat ini ‘terkoneksi’ seperti ponsel pintar di atas roda,” kata Biden dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari RT, Jumat (8/3/2024).
“Mobil-mobil ini terhubung ke telepon kita, ke sistem navigasi, infrastruktur penting, dan perusahaan yang membuatnya. Kendaraan yang terhubung dari China dapat mengumpulkan data sensitif tentang warga negara dan infrastruktur kami, lalu mengirim data ini kembali ke China.” tambahnya
Teknologi yang paling menjadi fokus adalah perangkat keras dan perangkat lunak pada kendaraan yang dapat mengumpulkan dan mengirimkan data, serta menyediakan kemampuan akses jarak jauh yang dapat digunakan untuk tujuan jahat.
Seorang pejabat mengatakan potensi kekhawatiran dapat berkisar dari masalah privasi seperti isi pesan teks atau email yang terhubung ke sistem mobil melalui telepon pengemudi, hingga skenario di mana sebuah entitas di Beijing dapat menonaktifkan ratusan ribu mobil yang terhubung dengan China di jalan-jalan AS.
Presiden Amerika Joe Biden mengatakan dia mengarahkan Departemen Perdagangan untuk memimpin penyelidikan dan menentukan tindakan apa yang mungkin diperlukan guna memastikan kendaraan-kendaraan yang melaju di jalan-jalan Amerika tidak mengganggu keamanan nasional.
“Sebagian besar mobil saat ini ‘terkoneksi’ seperti ponsel pintar di atas roda,” kata Biden dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari RT, Jumat (8/3/2024).
“Mobil-mobil ini terhubung ke telepon kita, ke sistem navigasi, infrastruktur penting, dan perusahaan yang membuatnya. Kendaraan yang terhubung dari China dapat mengumpulkan data sensitif tentang warga negara dan infrastruktur kami, lalu mengirim data ini kembali ke China.” tambahnya
Teknologi yang paling menjadi fokus adalah perangkat keras dan perangkat lunak pada kendaraan yang dapat mengumpulkan dan mengirimkan data, serta menyediakan kemampuan akses jarak jauh yang dapat digunakan untuk tujuan jahat.
Seorang pejabat mengatakan potensi kekhawatiran dapat berkisar dari masalah privasi seperti isi pesan teks atau email yang terhubung ke sistem mobil melalui telepon pengemudi, hingga skenario di mana sebuah entitas di Beijing dapat menonaktifkan ratusan ribu mobil yang terhubung dengan China di jalan-jalan AS.
(wbs)
tulis komentar anda