Mandiri Tunas Finance Catat Kenaikan Fantastis Kredit Mobil Listrik dan Hybrid Sepanjang 2024
Minggu, 21 April 2024 - 19:27 WIB
JAKARTA - Minat konsumen untuk memiliki kendaraan battery electric vehicle (BEV) dan hybrid electric vehicle (HEV) ternyata tumbuh signifikan. Hal tersebut diungkap Dadan Hamdani, Corporate Secretary Division Head PT Mandiri Tunas Finance (MTF).
Menurut Dadan, memang angka pembiayaan mobil listrik dan hybrid masih relatif kecil dibandingkan total pembiayaan yang disalurkan secara keseluruhan. Namun, menurutnya kenaikan jumlah kredit untuk mobil listrik ini di kuartal 1 2024 terbilang luar biasa.
“Bisa dibilang tinggi sekali. Kita melihat saat ini konsumen sudah semakin melek dengan mobil listrik ya. Sudah semakin teredukasi. Keraguan masyarakat terhadap BEV dan HEV juga berlahan memudar,” ungkap Dadan.
“Selain itu, semakin banyaknya multifinance yang mendukung pabrikan mobil listrik seperti MTF juga mempermudah konsumen untuk membeli atau memiliki mobil idamannya,” tambahnya.
Dadan tidak memberikan prediksi pasti seberapa besar kenaikan pembiayaan untuk mobil listrik dan hybrid pada 2024. Namun, ia mengaku sangat optimistis.
”Kami perkirakan akan terus tumbuh di tahun ini, terutama selama ekonomi Indonesia yang juga tumbuh 5,05 persen di 2023, kami optimistis,” bebernya.
Hingga saat ini, pihak MTF sendiri mengaku belum memiliki program khusus untuk pembiayaan mobil listrik.
Test drive MG ZS EV kepada konsumen di kantor PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Menurut Dadan, memang angka pembiayaan mobil listrik dan hybrid masih relatif kecil dibandingkan total pembiayaan yang disalurkan secara keseluruhan. Namun, menurutnya kenaikan jumlah kredit untuk mobil listrik ini di kuartal 1 2024 terbilang luar biasa.
“Bisa dibilang tinggi sekali. Kita melihat saat ini konsumen sudah semakin melek dengan mobil listrik ya. Sudah semakin teredukasi. Keraguan masyarakat terhadap BEV dan HEV juga berlahan memudar,” ungkap Dadan.
“Selain itu, semakin banyaknya multifinance yang mendukung pabrikan mobil listrik seperti MTF juga mempermudah konsumen untuk membeli atau memiliki mobil idamannya,” tambahnya.
Dadan tidak memberikan prediksi pasti seberapa besar kenaikan pembiayaan untuk mobil listrik dan hybrid pada 2024. Namun, ia mengaku sangat optimistis.
”Kami perkirakan akan terus tumbuh di tahun ini, terutama selama ekonomi Indonesia yang juga tumbuh 5,05 persen di 2023, kami optimistis,” bebernya.
Hingga saat ini, pihak MTF sendiri mengaku belum memiliki program khusus untuk pembiayaan mobil listrik.
Test drive MG ZS EV kepada konsumen di kantor PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
tulis komentar anda