Bos Lamborghini: Orang Super Kaya Rela Beli Mobil Hybrid, Bukan Listrik!

Jum'at, 03 Mei 2024 - 19:45 WIB
Lamborghini Urus SE plug-in hybrid sudah dipesan 5.000 unit hingga 2025, menunjukkan minat konsumen yang sangat tinggi. Foto: ist
JAKARTA - Bos Lamborghini menyebut bahwa konsumen mereka lebih rela untuk membeli mobil hybrid daripada listrik.

Peralihan dari mobil Internal Combustion Engine (ICE) ke mobil listrik memang sedang terjadi. Tapi, bagaimana dengan mobil-mobil sport mewah? Maukah konsumen yang biasa membeli mobil bermesin besar dan bersuara gahar digantikan oleh mobil listrik yang tidak bersuara?

CEO Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan, penjualan mobil plug-in hybrid Urus SE baru terbilang tinggi. Artinya, konsumen dianggap telah “menerima” teknologi hybrid.

Stephan menyebut, pembeli barang mewah terkenal sulit diprediksi. Tetapi brand mewah asal Italia Lamborghini tampaknya berhasil memahami mereka.

Urus SE adalah versi plug-in hybrid terbaru Lamborghini. Dijuluki "SUV super sport". Versi terbaru Urus SE ini ternyata habis terjual, dengan permintaan 5.000 unit hingga akhir 2025.



Lamborghini juga baru saja melewati tahun pemecahan rekor lainnya. Ini soal kecepatan. Mungkin, orang kaya yang membeli Urus SE tidak peduli soal berapa konsumsi BBM mobil tersebut.

Namun, Urus SE dirancang untuk canggih, irit BBM, dan sangat kencang. Tenaga gabungan hampir 800-hp milik Urus SE melontarkan SUV ini dari 0-100 kpj hanya dalam 3,4 detik.

Menunda Merilis Mobil Listrik?

Bagi Lamborghini kesuksesan plug-in hybrid berarti besar. Bisa jadi, mereka akan menunda peralihan seluruh model ke mobil listrik di akhir 2030.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More