Kenapa Mobil Listrik Butuh Ban Khusus? Ini Alasannya

Sabtu, 22 Juni 2024 - 09:35 WIB
Mobil listrik butuh ban khusus untuk memaksimalkan performanya. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Mobil listrik semakin populer di Indonesia, namun banyak yang belum memahami bahwa ban yang digunakan berbeda dari ban mobil konvensional. Perbedaan ini bukan sekadar gaya, melainkan ada alasan teknis yang mendasarinya.

Sebagai informasi, mobil listrik dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan penggunaan baterai demi mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh. Bukan hanya dari segi aerodinamika bodi, ban juga berpengaruh dalam memastikan penggunaan baterai lebih tahan lama.

Eric Khatio selaku Project Plan Engineer PT Industri Karet Deli (IKD) mengungkapkan perbedaan antara ban mobil listrik dan mobil konvensional. Ia mengatakan ban mobil listrik harus dirancang lebih keras tapi tetap memiliki daya cengkeram yang baik.



"Pertama komponnya harus bagus, harus tahan abrasi, karena torsi (mobil listrik) konstan. Jadi keausan ban itu harus kita pertimbangkan," kata Eric disela peluncuran ban Delium Velocita DTX di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).

Selain itu, eric mengungkapkan bahwa alur ban untuk mobil listrik juga harus diperhitungkan. Pasalnya, ini akan menentukan seberapa

bising suara yang dihasilkan ban sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam kabin.

"Selain itu, dari sisi kebisingan harus dipertimbangkan, jadi beberapa teknologi itu harus dibantu ban yang mumpuni. Tidak semua ban itu tidak bisa digunakan sebagai ban EV," tuturnya.

Salah satu hal terpenting dalam proses pembuatan ban mobil listrik adalah memperhitungkan Rolling Resistance atau hambatan laju.

Hal ini memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi baterai, sehingga mobil listrik tidak bisa menggunakan ban mobil konvensional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More