Viral: Ranjau Rangka Payung Dekat Tulisan Tambal, Waspada Saat Melintas!

Sabtu, 22 Juni 2024 - 10:19 WIB
Ranjau paku justru ditemukan di dekat tambal ban yang membuat warganet kesal. Foto: Antara
JAKARTA - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan relawan menemukan banyak ranjau rangka payung yang tersebar di jalanan. Hal yang mengejutkan adalah ranjau yang bisa membuat ban motor dan mobil bocor itu disebar di dekat tulisan 'TAMBAL'.

Tulisan tersebut mengarah pada lokasi tambal ban yang seolah korban ranjau rangka payung harus menambal ban yang bocor di sana. Tetapi, belum diketahui siapa oknum yang menyebar ranjau rangka payung tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @usmantomanto27, yang merupakan relawan pembersih ranjau di jalan raya. Ratusan ranjau yang didapatkannya terdiri dari berabagai jenis, mulai dari besi rangka payung, baut tajam, paku, dan lainnya.



"Seperti biasa, operasi ranjau paku dari Cipinang Mall, hasilnya lumayan banyak, dari Jembatan Item Mall Cipinang arah ke Komplek Halim. Ada bekas pilokan, tanda panah "Tambal", yang lagi dipantau sama teman-teman ojol," ujar Usman dalam unggahan videonya.

Disebutkan oleh Usman, kondisi ini memang kerap terjadi di sepanjang jalur Kalimalang, Jakarta Timur. Oleh sebab itu, dirinya memperingatkan kepada pengendara motor dan mobil untuk selalu waspada saat melintasi jalur tersebut.

Sebagai informasi, penebar ranjau di jalan raya yang bisa membuat ban kendaraan bocor bisa dikenakan hukuman. Pelaku penyebar paku bisa dikenakan Undang-Undang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 310 dengan ancaman penjara paling tinggi enam tahun.

Selain itu, bisa dihukum dengan ancaman pidana sebagaimana diatur dalam Pasar 192 angka 1, yang berbunyi:

"Barang siapa dengan sengaja menghancurkan, membikin tak dapat dipakai atau merusak bangunan untuk lalu lintas umum darat atau air, atau menggagalkan usaha untuk pengamanan bangunan atau jalan itu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun,jika karena perbuatan itu timbul bahaya bagi keamanan lalu lintas."

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More