Penjualan Motor Jepang Turun 8% di Semester Pertama 2024

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:51 WIB
Penjualan Motor Jepang Turun 8% . FOTO/ RISEAPART
TOKYO - Pasar sepeda motor Jepang turun -8,2 persen dalam lima bulan pertama tahun 2024. Hal ini menyusul penurunan -9,1% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



Kabar ini sebenarnya tidak mengherankan karena generasi baru Tanah Air kurang menyukai sepeda motor sebagai alat transportasi dan rekreasi. Sistem transportasi Jepang sangat baik dan menyediakan banyak alternatif yang lebih hemat biaya dibandingkan berkendara atau berkendara.



Survei Piece of Japan dengan jelas menunjukkan bahwa mayoritas pengendara sepeda motor berusia antara 50 dan 60 tahun.

Namun kabar tersebut berdampak ironis karena merek sepeda motor Jepang masih mendominasi pasar sepeda motor global.

Faktanya, pemimpin pasar global Honda mengalami penurunan sebesar -8,5%, Yamaha mencatat penurunan besar sebesar -18,1%, dan Suzuki juga mengalami penurunan dua digit sebesar -12,1%.

Namun pabrikan Jepang lainnya, Kawasaki mengalami peningkatan besar sebesar +31%.

Pabrikan lain seperti Harley-Davidson bangkit kembali dengan profitabilitas sebesar +4.6% (ya, Harley masih populer di Jepang), Triumph naik +10.7%, dan KTM menunjukkan peningkatan +23.1%.

Pasar Jepang secara keseluruhan masih terpuruk meski ada perbaikan dari merek lain. Hal ini hanya terlihat dari jumlah sepeda motor yang terjual oleh Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Data ini dikumpulkan oleh MotorCycles Data yang melacak pengiriman.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More