Ini Fitur Taksi Terbang Hyundai yang Berhasil Diuji Terbang di Samarinda

Rabu, 31 Juli 2024 - 06:22 WIB
Seperti ini tampilan taksi terbang OPPAV yang nantinya akan dipakai di IKN. Foto: Otoritas IKN
JAKARTA - Hyundai Motor Group memulai langkah awal mengembangkan Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. Ini merupakan taksi terbang yang akan digunakan untuk mobilitas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebelum digunakan, Hyundai Motor Group melakukan proof of concept (PoC) di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, di Samarinda, Kalimantan Timur.

Melalui kegiatan ini, dibuktikan solusi mobilitas komprehensif yang mengintegrasikan platform Mobility-as-a-Service (MaaS), yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.



Hyundai Motor Group juga berhasil menyelesaikan penerbangan perdana di luar negeri dari Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV), sebuah demonstrator teknologi AAM yang dikembangkan bersama Korea Aerospace Research Institute.

Grup ini memimpin pengembangan powertrain listrik pesawat tersebut, memanfaatkan keahlian elektrifikasi yang telah terbukti dalam sektor otomotif.

Dalam uji coba, OPPAV terbang dengan kecepatan 50 kilometer per jam pada ketinggian 50 meter selama 10 menit, melakukan manuver berbentuk angka delapan, dan dikendalikan dari Ground Control Station di darat.

Bakal Diproduksi Masal di 2028

Cheolung Kim, AAM Business Development Officer Hyundai Motor Group AAM Division mengungkapkan pihaknya akan terus mengembangkan AAM hingga rencana produksi massal pada 2028.

“Pengembangan pasar AAM memerlukan lebih dari sekadar inovasi pesawat. Upaya ini menuntut kolaborasi seluruh industri penerbangan. Hyundai Motor Group dan Supernal akan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengkomersialkan AAM pada tahun 2028," kata Kim lewat keterangan resmi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More