Kebakaran Mobil Listrik Mercedes EQE, Keamanan Baterai China Dipertanyakan
Senin, 05 Agustus 2024 - 19:24 WIB
KOREA SELATAN - Kebakaran mobil listrik terjadi di tempat parkir bawah tanah kompleks apartemen di Cheongna-dong, Seo-gu, Incheon, sekitar pukul 6:15 pagi pada 1 Agustus, yang memicu respons cepat dari pemadam kebakaran setempat.
Kobaran api, yang berasal dari mobil listrik Mercedes EQE yang terparkir, dilaporkan oleh seorang warga yang melihat asap mengepul dari area parkir.
Sepanjang pagi dan siang hari, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api, dengan rekaman video yang menangkap adegan dramatis tersebut.
Rekaman tersebut menunjukkan asap putih mengepul dari Mercedes EQE, diikuti oleh kilatan cahaya terang yang tiba-tiba dan api besar yang menyelimuti kendaraan. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 14:35, sekitar 8 jam 20 menit setelah mulai.
Insiden tersebut mengakibatkan 20 warga, termasuk anak perempuan berusia 1 hingga 8 tahun, menghirup asap beracun.
Seorang petugas pemadam kebakaran menunjukkan tanda-tanda kelelahan saat melakukan upaya pemadaman dan kemudian dirawat di rumah sakit. Untungnya, tidak ada individu yang terkena dampak dalam kondisi kritis. Pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan 32 penghuni apartemen, sementara 103 penghuni lainnya dievakuasi dari lokasi di bawah bimbingan.
Menggunakan Baterai NCM buatan CATL China
Pada 2 Agustus, Dinas Pemadam Kebakaran merilis laporan yang merinci kejadian tersebut. Temuan awal menunjukkan bahwa api berasal dari Mercedes EQE, yang dilengkapi dengan sel baterai nikel-kobalt-mangan (NCM) 811 buatan CATL Tiongkok.
Model EQE, yang dikenal dengan jangkauannya yang mengesankan hingga 471 km dalam sekali pengisian daya, kini berada di bawah pengawasan.
Kobaran api, yang berasal dari mobil listrik Mercedes EQE yang terparkir, dilaporkan oleh seorang warga yang melihat asap mengepul dari area parkir.
Sepanjang pagi dan siang hari, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api, dengan rekaman video yang menangkap adegan dramatis tersebut.
Rekaman tersebut menunjukkan asap putih mengepul dari Mercedes EQE, diikuti oleh kilatan cahaya terang yang tiba-tiba dan api besar yang menyelimuti kendaraan. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 14:35, sekitar 8 jam 20 menit setelah mulai.
Insiden tersebut mengakibatkan 20 warga, termasuk anak perempuan berusia 1 hingga 8 tahun, menghirup asap beracun.
Seorang petugas pemadam kebakaran menunjukkan tanda-tanda kelelahan saat melakukan upaya pemadaman dan kemudian dirawat di rumah sakit. Untungnya, tidak ada individu yang terkena dampak dalam kondisi kritis. Pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan 32 penghuni apartemen, sementara 103 penghuni lainnya dievakuasi dari lokasi di bawah bimbingan.
Menggunakan Baterai NCM buatan CATL China
Pada 2 Agustus, Dinas Pemadam Kebakaran merilis laporan yang merinci kejadian tersebut. Temuan awal menunjukkan bahwa api berasal dari Mercedes EQE, yang dilengkapi dengan sel baterai nikel-kobalt-mangan (NCM) 811 buatan CATL Tiongkok.Model EQE, yang dikenal dengan jangkauannya yang mengesankan hingga 471 km dalam sekali pengisian daya, kini berada di bawah pengawasan.
tulis komentar anda