Bule Nekat! Turis Rusia Babak Belur Dihajar Massa Usai Percobaan Perampokan Mobil di Bali
Rabu, 04 September 2024 - 20:56 WIB
JAKARTA - Viral di media sosial turis Rusia diduga hendak melakukan pencurian di Bali. Tapi aksi tersebut berhasil digagalkan warga sekitar yang berakhir turis tersebut dihajar massa.
Video yang memperlihatkan upaya menggagalkan turis Rusia yang diduga ingin merampas mobil itu dibagikan akun X (Twitter) @Heraloebss. Terlihat seorang pria bule menggunakan sweeter berwarna biru membawa pisau kecil untuk mengancam pengemudi mobil.
"Seorang Turis Rusia diamuk massa karena diduga melakukan aksi perampokan mobil," bunyi keterangan unggahan tersebut.
Diketahui, itu terjadi di di Jalan Simpang Tiga Yeh Pulu, Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9/2024). Terlihat keributan terjadi karena turis tersebut berusaha melawan warga yang mencegahnya melakukan perampasan.
Turis Rusia itu juga mengacungkan pisau ke arah warga yang berusaha mencegahnya melakukan perampasan. Sehingga, sejumlah warga membawa sebulah bambu untuk memberikan perlawanan kepada turis tersebut.
Usai beberapa kali menghantam bambu ke lengan turis tersebut dengan tujuan melepaskan pisau dari tangannya. Akhirnya, warga bisa menaklukkan turis tersebut dan menjatuhkannya agar tidak bisa melakukan perlawanan balik.
Melihat video tersebut, netizen dibuat geram karena aksi turis yang meresahkan sudah sering terjadi di Indonesia. Mudahnya akses masuk ke Indonesia membuat turis-turis yang tak memiliki penghasilan tetap bebas memasuki Indonesia dan akhirnya bertindak kriminal demi mendapatkan uang.
"Dia ga expect kalo di indo ngerampok atau melakukan tindak kriminal beda tindakannya daripada di luar negeri yang dimana cuma bisa ngerekam doang," tulis @Tpi*.
"Emang meresahkan turis rusia di bali coiii ! Ada yg arogan, ada yg onar, ada yg rebel kek gini hadeh," kata @Lil*.
"knp si di bali byk bgt berira gembel turis berkeliaran? yg nyolong lah, yg bikin ribut lah, yg ga respect sama budaya bali lahh, yg nyewa motor tpi ugal ugalan juga harusnya jgn langsung dikasih motornya. harus di tes dulu minimal," ujar @dou*.
"selagi hukum tidak tegas semakin banyak turis seperti ini masuk.....liat singapore ada turis berani macam2 kalau gak kena sikat polisi singapore,"ucap@riz*.
Video yang memperlihatkan upaya menggagalkan turis Rusia yang diduga ingin merampas mobil itu dibagikan akun X (Twitter) @Heraloebss. Terlihat seorang pria bule menggunakan sweeter berwarna biru membawa pisau kecil untuk mengancam pengemudi mobil.
"Seorang Turis Rusia diamuk massa karena diduga melakukan aksi perampokan mobil," bunyi keterangan unggahan tersebut.
Diketahui, itu terjadi di di Jalan Simpang Tiga Yeh Pulu, Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9/2024). Terlihat keributan terjadi karena turis tersebut berusaha melawan warga yang mencegahnya melakukan perampasan.
Turis Rusia itu juga mengacungkan pisau ke arah warga yang berusaha mencegahnya melakukan perampasan. Sehingga, sejumlah warga membawa sebulah bambu untuk memberikan perlawanan kepada turis tersebut.
Usai beberapa kali menghantam bambu ke lengan turis tersebut dengan tujuan melepaskan pisau dari tangannya. Akhirnya, warga bisa menaklukkan turis tersebut dan menjatuhkannya agar tidak bisa melakukan perlawanan balik.
Melihat video tersebut, netizen dibuat geram karena aksi turis yang meresahkan sudah sering terjadi di Indonesia. Mudahnya akses masuk ke Indonesia membuat turis-turis yang tak memiliki penghasilan tetap bebas memasuki Indonesia dan akhirnya bertindak kriminal demi mendapatkan uang.
"Dia ga expect kalo di indo ngerampok atau melakukan tindak kriminal beda tindakannya daripada di luar negeri yang dimana cuma bisa ngerekam doang," tulis @Tpi*.
"Emang meresahkan turis rusia di bali coiii ! Ada yg arogan, ada yg onar, ada yg rebel kek gini hadeh," kata @Lil*.
"knp si di bali byk bgt berira gembel turis berkeliaran? yg nyolong lah, yg bikin ribut lah, yg ga respect sama budaya bali lahh, yg nyewa motor tpi ugal ugalan juga harusnya jgn langsung dikasih motornya. harus di tes dulu minimal," ujar @dou*.
"selagi hukum tidak tegas semakin banyak turis seperti ini masuk.....liat singapore ada turis berani macam2 kalau gak kena sikat polisi singapore,"ucap@riz*.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda