Mercedes-Benz Bakal Pasang Mesin Buatan China di Mobil Terbarunya
Minggu, 03 November 2024 - 06:32 WIB
BEIJING - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan model Mercedes-Benz CLA generasi baru akan menggunakan unit mesin Geely dan Horse.
Seperti yang sudah diketahui, Horse Powertrain Limited merupakan perusahaan patungan 50:50 antara Geely dan Renault yang diperkenalkan sekitar pertengahan tahun 2024.
Mesin yang akan digunakan pada model CLA generasi baru ini adalah mesin empat silinder 2.0T yang menghasilkan tenaga keluaran hingga 250hp dan torsi maksimal 360Nm.
Menurut CarnewsChina, laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa mesin pembakaran internal yang akan digunakan pada CLA sedang dikembangkan melalui kolaborasi antara Mercedes-Benz dan Geely.
Perlu dicatat bahwa Geely, melalui CEO-nya Li Shufu, memiliki sekitar 10 persen saham Mercedes-Benz dan juga memiliki usaha patungan dengan perusahaan tersebut untuk memproduksi kendaraan listrik bermerek Smart.
Meski mesinnya diproduksi di China, catalytic converter akan dirakit di Jerman untuk memenuhi peraturan emisi.
Laporan awal menunjukkan bahwa mesin tersebut akan menjadi bagian dari sistem hybrid ringan 48V menggunakan motor starter terintegrasi yang dipasang pada gearbox.
CLA baru akan dibangun berdasarkan arsitektur MMA dan akan menampilkan powertrain hybrid ringan dan serba listrik dan menurut laporan tidak akan ada opsi hybrid plug-in.
Seperti yang sudah diketahui, Horse Powertrain Limited merupakan perusahaan patungan 50:50 antara Geely dan Renault yang diperkenalkan sekitar pertengahan tahun 2024.
Mesin yang akan digunakan pada model CLA generasi baru ini adalah mesin empat silinder 2.0T yang menghasilkan tenaga keluaran hingga 250hp dan torsi maksimal 360Nm.
Menurut CarnewsChina, laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa mesin pembakaran internal yang akan digunakan pada CLA sedang dikembangkan melalui kolaborasi antara Mercedes-Benz dan Geely.
Perlu dicatat bahwa Geely, melalui CEO-nya Li Shufu, memiliki sekitar 10 persen saham Mercedes-Benz dan juga memiliki usaha patungan dengan perusahaan tersebut untuk memproduksi kendaraan listrik bermerek Smart.
Meski mesinnya diproduksi di China, catalytic converter akan dirakit di Jerman untuk memenuhi peraturan emisi.
Laporan awal menunjukkan bahwa mesin tersebut akan menjadi bagian dari sistem hybrid ringan 48V menggunakan motor starter terintegrasi yang dipasang pada gearbox.
CLA baru akan dibangun berdasarkan arsitektur MMA dan akan menampilkan powertrain hybrid ringan dan serba listrik dan menurut laporan tidak akan ada opsi hybrid plug-in.
tulis komentar anda