Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
loading...

Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan. FOTO/ DOK SindoNews
A
A
A
BERLIN - Usulan legislatif baru dari Parlemen Eropa telah memicu kekhawatiran besar di kalangan pelaku industri otomotif dan kedirgantaraan global, karena Uni Eropa (UE) mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan serat karbon sebagai bahan berbahaya berdasarkan peraturan lingkungan regional.
Seperti dilansir dari Carscoops, proposal ini merupakan bagian dari tinjauan terhadap Petunjuk Kendaraan Akhir Masa Pakai (ELV), yang mengatur daur ulang dan pembuangan kendaraan di UE.
Para pembuat undang-undang telah menyuarakan kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan manusia, khususnya ketika filamen serat karbon beterbangan di udara selama proses pembuangan, serta kemungkinan menyebabkan iritasi kulit jika bersentuhan.
Jika disetujui, UE akan menjadi entitas pemerintah pertama di dunia yang menetapkan serat karbon sebagai zat terlarang, sejalan dengan zat beracun lainnya seperti timbal, kadmium, merkuri, dan kromium heksavalen yang saat ini dikenakan larangan dan pembatasan ketat dalam proses pembuatannya.
Seperti dilansir dari Carscoops, proposal ini merupakan bagian dari tinjauan terhadap Petunjuk Kendaraan Akhir Masa Pakai (ELV), yang mengatur daur ulang dan pembuangan kendaraan di UE.
Para pembuat undang-undang telah menyuarakan kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan manusia, khususnya ketika filamen serat karbon beterbangan di udara selama proses pembuangan, serta kemungkinan menyebabkan iritasi kulit jika bersentuhan.
Jika disetujui, UE akan menjadi entitas pemerintah pertama di dunia yang menetapkan serat karbon sebagai zat terlarang, sejalan dengan zat beracun lainnya seperti timbal, kadmium, merkuri, dan kromium heksavalen yang saat ini dikenakan larangan dan pembatasan ketat dalam proses pembuatannya.
(wbs)
Lihat Juga :