Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan

Selasa, 15 April 2025 - 11:46 WIB
loading...
Divonis Berbahaya, Eropa...
Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan. FOTO/ DOK SindoNews
A A A
BERLIN - Usulan legislatif baru dari Parlemen Eropa telah memicu kekhawatiran besar di kalangan pelaku industri otomotif dan kedirgantaraan global, karena Uni Eropa (UE) mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan serat karbon sebagai bahan berbahaya berdasarkan peraturan lingkungan regional.


Seperti dilansir dari Carscoops, proposal ini merupakan bagian dari tinjauan terhadap Petunjuk Kendaraan Akhir Masa Pakai (ELV), yang mengatur daur ulang dan pembuangan kendaraan di UE.

Para pembuat undang-undang telah menyuarakan kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan manusia, khususnya ketika filamen serat karbon beterbangan di udara selama proses pembuangan, serta kemungkinan menyebabkan iritasi kulit jika bersentuhan.

Jika disetujui, UE akan menjadi entitas pemerintah pertama di dunia yang menetapkan serat karbon sebagai zat terlarang, sejalan dengan zat beracun lainnya seperti timbal, kadmium, merkuri, dan kromium heksavalen yang saat ini dikenakan larangan dan pembatasan ketat dalam proses pembuatannya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
Toyota GR Corolla untuk...
Toyota GR Corolla untuk Pasar AS Disiapkan, Ini Bocorannya
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
Rekomendasi
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
Berita Terkini
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
16 jam yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
17 jam yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
19 jam yang lalu
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
21 jam yang lalu
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
23 jam yang lalu
Persaingan Teknologi...
Persaingan Teknologi Kaca Film di Era Industri Mobil Listrik
1 hari yang lalu
Infografis
Eropa Ternyata Pasok...
Eropa Ternyata Pasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved