Gaikindo Yakin Penjualan Mobil Tahun Depan Tembus 1 Juta Unit
Minggu, 10 November 2024 - 11:35 WIB
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo ) optimistis penjualan mobil di Tanah Air akan membaik tahun depan. Sebab, Indonesia telah melewati tahun politik yang sempat menghambat penjualan mobil domestik.
Seperti diketahui, Gaikindo melakukan revisi target tahun ini terhadap penjualan mobil secara nasional. Awalnya, Gaikindo menargetkan penjualan sebesar 1,1 juta unit, tapi saat ini hanya menjadi 850 ribu unit pada 2024.
Pasalnya, pada periode Januari-September 2024, penjualan retail masih di angka 657.223 unit. Namun pada tahun depan diyakini penjualan mobil akan pulih kembali dan capai target 1 juta unit karena beberapa faktor.
"Mengenai target satu juta unit. Ya, kita harus mengakui sekarang, bahwa market Indonesia terbuka lebar. Pemerintah telah membangun fasilitas infrastruktur yang luar biasa dan mudah-mudahan berpengaruh terhadap penjualan otomotif," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, meski penjualan mobil cenderung menurun di Pulau Jawa, terdapat kenaikan di sejumlah daerah. Sehingga, penjualan mobil diprediksi akan alami kenaikan sepanjang tahun depan.
"Apalagi saat ini penjualan otomotif sudah bergeser keluar daerah di luar Jawa-Bali. Dan tahun depan itu bukan tahun politik. Jadi harapannya, semuanya bisa smooth," ujar Nangoi.
Lebih lanjut, Nangoi menjelaskan apabila ingin mencapai target penjualan satu juta unit per tahun, maka penjualan mobil harus 80-85 ribu per bulan. Namun, pihaknya yakin hal tersebut bisa terwujud pada 2025.
"Sementara kita sendiri punya pengalaman bisa memasarkan hingga 90-100 ribu per bulan, harusnya saya yakin dengan melihat kriteria positif tahun depan bisa mendongkrak penjualan," ucapnya.
Seperti diketahui, Gaikindo melakukan revisi target tahun ini terhadap penjualan mobil secara nasional. Awalnya, Gaikindo menargetkan penjualan sebesar 1,1 juta unit, tapi saat ini hanya menjadi 850 ribu unit pada 2024.
Pasalnya, pada periode Januari-September 2024, penjualan retail masih di angka 657.223 unit. Namun pada tahun depan diyakini penjualan mobil akan pulih kembali dan capai target 1 juta unit karena beberapa faktor.
"Mengenai target satu juta unit. Ya, kita harus mengakui sekarang, bahwa market Indonesia terbuka lebar. Pemerintah telah membangun fasilitas infrastruktur yang luar biasa dan mudah-mudahan berpengaruh terhadap penjualan otomotif," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, meski penjualan mobil cenderung menurun di Pulau Jawa, terdapat kenaikan di sejumlah daerah. Sehingga, penjualan mobil diprediksi akan alami kenaikan sepanjang tahun depan.
"Apalagi saat ini penjualan otomotif sudah bergeser keluar daerah di luar Jawa-Bali. Dan tahun depan itu bukan tahun politik. Jadi harapannya, semuanya bisa smooth," ujar Nangoi.
Lebih lanjut, Nangoi menjelaskan apabila ingin mencapai target penjualan satu juta unit per tahun, maka penjualan mobil harus 80-85 ribu per bulan. Namun, pihaknya yakin hal tersebut bisa terwujud pada 2025.
"Sementara kita sendiri punya pengalaman bisa memasarkan hingga 90-100 ribu per bulan, harusnya saya yakin dengan melihat kriteria positif tahun depan bisa mendongkrak penjualan," ucapnya.
(wbs)
tulis komentar anda