Invasi Mobil China! Tidak hanya Indonesia, Australia Pun Diserbu Mobil Listrik!

Rabu, 20 November 2024 - 08:00 WIB
Persaingan di pasar EV akan semakin intensif dengan masuknya lebih banyak pemain dari China. Foto: ist
AUSTRALIA - Industri otomotif Australia sedang mengalami transformasi besar-besaran dengan serbuan merek-merek mobil listrik China yang membanjiri pasar dalam 12 bulan terakhir. Salah satu pendatang baru adalah Xpeng, yang meluncurkan SUV listrik berukuran menengah, G6.

Xpeng bergabung dengan barisan merek China lainnya seperti Deepal, Geely, Skywell, dan Zeekr yang semuanya menawarkan lini produk full electric.

Persaingan Sengit di Pasar EV

Jason Clarke, bos importir lokal Xpeng TrueEV, mengungkapkan bahwa tidak semua merek baru ini akan bertahan. "Ada lebih dari 200 merek EV di China, dan CEO Xpeng mengatakan hanya tujuh yang akan bertahan. Jadi, dia jelas berpikir dia akan menjadi salah satunya," katanya.



Hal yang sama juga berlaku di Australia. Clarke memprediksi bahwa tidak semua merek China yang masuk ke Australia akan bertahan, dan bahkan merek-merek lama akan "mengalami kesulitan".

Xpeng G6: Penantang Serius dengan Harga Terjangkau

Xpeng G6 menggambarkan ancaman yang dihadirkan oleh merek-merek baru ini terhadap produsen mobil konvensional. G6 dikemas dengan fitur-fitur mewah dan teknologi canggih dengan harga yang sangat menarik, yaitu AD54.800 (Rp538 juta) untuk varian Standard Range dan AD59.800 (Rp587 juta) untuk versi Long Range.

Harga ini lebih murah dari Tesla Model Y Standard Range dan jauh lebih terjangkau daripada Toyota bZ4X dan Hyundai Ioniq 5.

Spesifikasi Xpeng G6:

- Baterai: 66 kWh (Standard Range) dan 87,5 kWh (Long Range)

- Jarak Tempuh: 435 km (Standard Range) dan 570 km (Long Range)

- Motor Listrik: 190 kW atau 210 kW, 440 Nm
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More