Tesla Siap Kenalkan Model Q dengan Harga Terjangkau pada 2025
Kamis, 12 Desember 2024 - 12:02 WIB
TEXAS - Tesla dilaporkan akan meluncurkan kendaraan listrik (EV) baru dengan harga terjangkau yang dikenal sebagai "Model Q" pada paruh pertama tahun 2025.
Informasi tersebut muncul dari laporan Deutsche Bank usai AutoTech Conference yang berlangsung pada 5 Desember 2024 yang juga turut hadir Head of Investor Relations Tesla, Travis Axelrod.
Diperkirakan mobil ini akan dijual dengan harga awal £30.000 atau kurang dari USD30.000 setelah subsidi.
EV ini akan dikembangkan berdasarkan platform Tesla yang sudah ada, namun detail lebih lanjut mengenai ukuran, desain, dan perbedaannya dengan model lain seperti Model 3 belum terungkap.
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Tesla mungkin akan meluncurkan model tambahan untuk memperluas pasar dan mencapai target pertumbuhan hingga 30 persen.
Salah satu model baru yang digadang-gadang adalah Model Y versi long wheelbase dengan tiga baris jok, dimana menyasar pasar China namun berpotensi menarik pembeli di negara lain.
Tesla juga berencana memperkenalkan layanan taksi tanpa pengemudi di California dan Texas pada tahun 2025.
Layanan ini akan menggunakan Model 3 dan Model Y yang dibantu manusia untuk tujuan keselamatan.
Hal ini diharapkan mendahului peluncuran kendaraan robotik penuh, yang dikenal sebagai “Cybercab,” yang direncanakan pada tahun 2026.
Namun Tesla juga memperingatkan bahwa peluncuran model baru ini mungkin berdampak sementara terhadap keuntungan perusahaan, terutama karena investasi yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Meski informasi ini menimbulkan banyak spekulasi, Tesla belum merilis pernyataan resmi mengenai Model Q atau jadwal peluncuran layanan taksi self-driving-nya.
Informasi tersebut muncul dari laporan Deutsche Bank usai AutoTech Conference yang berlangsung pada 5 Desember 2024 yang juga turut hadir Head of Investor Relations Tesla, Travis Axelrod.
Diperkirakan mobil ini akan dijual dengan harga awal £30.000 atau kurang dari USD30.000 setelah subsidi.
EV ini akan dikembangkan berdasarkan platform Tesla yang sudah ada, namun detail lebih lanjut mengenai ukuran, desain, dan perbedaannya dengan model lain seperti Model 3 belum terungkap.
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Tesla mungkin akan meluncurkan model tambahan untuk memperluas pasar dan mencapai target pertumbuhan hingga 30 persen.
Salah satu model baru yang digadang-gadang adalah Model Y versi long wheelbase dengan tiga baris jok, dimana menyasar pasar China namun berpotensi menarik pembeli di negara lain.
Tesla juga berencana memperkenalkan layanan taksi tanpa pengemudi di California dan Texas pada tahun 2025.
Layanan ini akan menggunakan Model 3 dan Model Y yang dibantu manusia untuk tujuan keselamatan.
Hal ini diharapkan mendahului peluncuran kendaraan robotik penuh, yang dikenal sebagai “Cybercab,” yang direncanakan pada tahun 2026.
Namun Tesla juga memperingatkan bahwa peluncuran model baru ini mungkin berdampak sementara terhadap keuntungan perusahaan, terutama karena investasi yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Meski informasi ini menimbulkan banyak spekulasi, Tesla belum merilis pernyataan resmi mengenai Model Q atau jadwal peluncuran layanan taksi self-driving-nya.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda