Jadi Sasaran Serangan, Pabrik Tesla Sediakan Tempat Bersembunyi Karyawan

Jum'at, 04 April 2025 - 12:51 WIB
loading...
Jadi Sasaran Serangan,...
Pabrik Tesla Sediakan Tempat Bersembunyi Karyawan. FOTO/ TESLA
A A A
TEXAS - Tahun ini, 'serangan' terhadap Tesla semakin parah, sampai pada titik di mana beberapa pemilik terpaksa menjual kendaraan Tesla mereka karena khawatir akan keselamatan mereka sendiri dan keluarga mereka. Kekhawatiran serupa juga dihadapi oleh staf yang bekerja di ruang pamer Tesla.



Tidak mudah untuk berhenti dan mencari pekerjaan lain di masa gila ini. Laporan terkini menyatakan bahwa Tesla telah menyiapkan ruang panik di beberapa fasilitasnya untuk menyelamatkan karyawannya jika terjadi ancaman dari pengunjuk rasa atau pelanggan yang tidak puas.

Salinan dokumen Tesla berjudul “Keamanan bagi Manajer: Ancaman dan Agresi terhadap Tim Anda” telah jatuh ke tangan surat kabar Jerman Handelsblatt dan berisi beberapa detail kekhawatiran Tesla tentang keselamatan karyawan mereka.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa Tesla telah merenovasi beberapa bagian gedung mereka, termasuk ruang pameran, untuk digunakan sebagai ruang aman jika terjadi kerusuhan. Fiuh, seperti Gedung Putih, kan?

Tidak diketahui berapa banyak cabang atau ruang pamer yang memiliki ruang aman ini, tetapi dilihat dari tanggal dokumen yang disiapkan sebelum tahun 2025, Tesla dikatakan telah mampu mengantisipasi ancaman yang akan menimpa mereka.

Pusat penjualan dan ruang pamer Tesla memang telah menjadi sasaran pengunjuk rasa yang tidak menyukai CEO Elon Musk dan tindakannya untuk menunjukkan dukungan terhadap kebijakan Donald Trump. Puluhan Tesla telah diserang, dirusak dengan grafiti, dan dibakar di seluruh dunia. Memang benar target para pelaku sekarang adalah menghancurkan kendaraan Tesla.

Dokumen tersebut juga mendesak karyawan Tesla untuk tidak menanggapi ancaman apa pun dari pelanggan atau pihak luar. Mereka didorong untuk berdiskusi dengan rekan kerja untuk menemukan solusi sambil menikmati secangkir kopi.

Namun melihat situasi saat ini, secangkir kopi saja tidak cukup untuk sesi diskusi mereka.

Tesla belum mengomentari laporan dari Handelsblatt. Jika ada, kami akan melaporkannya kembali kepada Anda semua.

Jika benar-benar ada ruang panik, itu berarti Tesla bahkan lebih baik daripada Bugatti atau Ferrari karena kami belum pernah mendengar adanya ruangan seperti itu di ruang pamer Bugatti atau Ferrari mana pun.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
Akibat Tarif Trump,...
Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
Rekomendasi
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
DJ Timmy Trumpet Guncang...
DJ Timmy Trumpet Guncang NOYA PIK 2, Soft Opening Berubah Jadi Pesta
Vidi Aldiano Patah Hati...
Vidi Aldiano Patah Hati Tak Bisa Antar Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
Hasil Olah TKP Kasus...
Hasil Olah TKP Kasus Dokter PPDS Anestasi Perkosa 3 Pasien: Semua Dibius Lebih Dulu
2 Anggota Kerajaan Halangi...
2 Anggota Kerajaan Halangi Pangeran Harry Pulang ke Inggris, Raja Charles III Jaga Jarak
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
2 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
6 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
10 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
11 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
12 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
13 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved