Tegangnya Melibas Jalur Viral Sarebu Kelokan Menggunakan Yamaha Aerox Alpha di Hujan dan Kabut
Kamis, 30 Januari 2025 - 11:15 WIB

Suasana trek Sarebu Kelokan saat hujan yang licin dan menantang. Foto: YMMI
JAKARTA - SINDONews melakukan test ride sport scooter Yamaha Aerox Alpha Turbo dari Bandung menuju kawasan Naringgul di Kabupaten Cianjur Selatan, pada Jumat (25/1), dengan kondisi yang terbilang menantang: hujan, berkabut, jalanan naik turun penuh kelokan dan licin. Seperti apa?
Naringgul memang punya pemandangan indah dengan suguhan gunung, hutan pinus, air terjun serta hamparan perkebunan teh. Tapi, yang banyak dicari oleh pehobi touring dengan motor adalah jalurnya yang menantang. Treknya naik-turun khas dataran tinggi. Juga, banyak tikungan tajam menanjak dan menurun.
Itu juga, yang membuat jalur tersebut viral di media sosial dengan julukan “Sarebu Kelokan” atau seribu tikungan.
Nah, disinilah performa mesin YECVT, serta peningkatan handling dan stabilitas pada Aerox generasi ketiga benar-benar diuji.

Kegiatan media touring dimulai dari lintasan dalam kota Bandung menuju Ranca Upas, Ciwidey. Cuaca cukup panas dan jalanan Bandung macet, SINDONews mencoba memaksimalkan YECVT untuk stop and go. Ternyata, lumayan untuk menambah dorongan saat berakselerasi.
Walau, fungsi optimalnya lebih dirasakan ketika trek mulai menanjak. YECVT memberikan ekstra tenaga untuk mendahuli di tanjakan. Atau, sekadar menjaga torsi tetap stabil.
Tapi, ujian sebenarnya saat membawa Aerox Alpha melibas trek penuh tikungan di perjalanan menuju daerah Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Kebetulan, SINDONews mengendarai Aerox Alpha tipe tertinggi, Turbo Ultimate seharga Rp41,7 jutaan. Dibandingkan model terendah, ada peningkatan dari sisi handling dan stabilitas. Salah satunya lewat diameter inner tube suspensi depan yang lebih besar dan tabung peredam di suspensi bagian belakang. Rangka motor juga mendapat penguatan di area center tunnel.
Naringgul memang punya pemandangan indah dengan suguhan gunung, hutan pinus, air terjun serta hamparan perkebunan teh. Tapi, yang banyak dicari oleh pehobi touring dengan motor adalah jalurnya yang menantang. Treknya naik-turun khas dataran tinggi. Juga, banyak tikungan tajam menanjak dan menurun.
Itu juga, yang membuat jalur tersebut viral di media sosial dengan julukan “Sarebu Kelokan” atau seribu tikungan.
Nah, disinilah performa mesin YECVT, serta peningkatan handling dan stabilitas pada Aerox generasi ketiga benar-benar diuji.

Kegiatan media touring dimulai dari lintasan dalam kota Bandung menuju Ranca Upas, Ciwidey. Cuaca cukup panas dan jalanan Bandung macet, SINDONews mencoba memaksimalkan YECVT untuk stop and go. Ternyata, lumayan untuk menambah dorongan saat berakselerasi.
Walau, fungsi optimalnya lebih dirasakan ketika trek mulai menanjak. YECVT memberikan ekstra tenaga untuk mendahuli di tanjakan. Atau, sekadar menjaga torsi tetap stabil.
Tapi, ujian sebenarnya saat membawa Aerox Alpha melibas trek penuh tikungan di perjalanan menuju daerah Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Kebetulan, SINDONews mengendarai Aerox Alpha tipe tertinggi, Turbo Ultimate seharga Rp41,7 jutaan. Dibandingkan model terendah, ada peningkatan dari sisi handling dan stabilitas. Salah satunya lewat diameter inner tube suspensi depan yang lebih besar dan tabung peredam di suspensi bagian belakang. Rangka motor juga mendapat penguatan di area center tunnel.
Lihat Juga :