Jetour X50e Curi Perhatian di IIMS 2025: Mobil Listrik Impian yang Bikin Penasaran!
Jum'at, 07 Maret 2025 - 14:18 WIB
Kehadiran X50e di IIMS 2025 menunjukkan komitmen Jetour untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Foto: Jetour Indonesia
JAKARTA - Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi saksi bisu kehadiran mobil listrik terbaru dari Jetour, X50e. Meski masih dalam tahap studi dan belum dijual secara resmi, X50e sukses mencuri perhatian para pengunjung dan memicu rasa penasaran yang tinggi.
"Harapannya kami brand yang menawarkan mobil dengan mesin pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE) nantinya, kita juga punya roadmap PHEV dan juga ada EV-nya," ujar Ranggy.
Namun, kehadiran X50e dengan desainnya yang menawan dan teknologi canggihnya berhasil memikat hati para pengunjung IIMS 2025. Banyak yang ingin mengetahui lebih detail tentang spesifikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan. "Walaupun belum ada spesifikasi yang kami jelaskan, tapi konsumen sudah banyak yang bertanya dan kami memang collect informasi dari konsumen-konsumen tersebut," jelas Ranggy.
"Kami belum ada official pre booking atau booking. Mereka yang tertarik kami collect informasi sebagai partisipan dari survei internal kami," kata Ranggy.
Hasil survei ini akan menjadi landasan bagi Jetour dalam mengembangkan dan memasarkan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia. Jetour ingin memastikan bahwa X50e, atau model mobil listrik mereka di masa depan, dapat memenuhi ekspektasi dan memberikan pengalaman berkendara yang optimal.
Dengan dukungan dari Chery Holding Group, Jetour memiliki sumber daya dan teknologi yang mumpuni untuk bersaing di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin berkembang.
Keberhasilan X50e menarik perhatian di IIMS 2025 menjadi sinyal positif bagi Jetour untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumenIndonesia.
Desain Menawan dan Antusiasme Pengunjung yang Luar Biasa
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa X50e masih dalam tahap pengembangan."Harapannya kami brand yang menawarkan mobil dengan mesin pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE) nantinya, kita juga punya roadmap PHEV dan juga ada EV-nya," ujar Ranggy.
Namun, kehadiran X50e dengan desainnya yang menawan dan teknologi canggihnya berhasil memikat hati para pengunjung IIMS 2025. Banyak yang ingin mengetahui lebih detail tentang spesifikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan. "Walaupun belum ada spesifikasi yang kami jelaskan, tapi konsumen sudah banyak yang bertanya dan kami memang collect informasi dari konsumen-konsumen tersebut," jelas Ranggy.
Survei dan Pengumpulan Informasi dari Calon Konsumen
Jetour memanfaatkan antusiasme pengunjung untuk melakukan survei dan mengumpulkan informasi tentang harapan mereka terhadap mobil listrik."Kami belum ada official pre booking atau booking. Mereka yang tertarik kami collect informasi sebagai partisipan dari survei internal kami," kata Ranggy.
Hasil survei ini akan menjadi landasan bagi Jetour dalam mengembangkan dan memasarkan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia. Jetour ingin memastikan bahwa X50e, atau model mobil listrik mereka di masa depan, dapat memenuhi ekspektasi dan memberikan pengalaman berkendara yang optimal.
Jetour: Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia
Kehadiran X50e di IIMS 2025 menunjukkan komitmen Jetour untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Meski belum ada kepastian kapan X50e akan dijual, langkah ini menjadi bukti bahwa Jetour serius dalam mengembangkan portofolio kendaraan listrik mereka.Dengan dukungan dari Chery Holding Group, Jetour memiliki sumber daya dan teknologi yang mumpuni untuk bersaing di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin berkembang.
Keberhasilan X50e menarik perhatian di IIMS 2025 menjadi sinyal positif bagi Jetour untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumenIndonesia.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda