Andalkan Sosial Media, Tesla Bubarkan Divisi Humas
Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:02 WIB
Iklan teknologi Tesla di Sosial Media. FOTO/ IST
CALIFORNIA - Sukses menguasai pasa mobil listrik, Tesla kini juga menjadi pabrikan pertama di dunia yang membubarkan departemen humasnya. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Menurut sumber tingkat tinggi dari Tesla kepada situs otomotif Electrek mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut saat ini tidak memiliki tim PR. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
Ini menjelaskan mengapa Tesla belum menjawab pertanyaan pers yang diajukan oleh jurnalis dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Electrek, orang terakhir yang bekerja di departemen PR Tesla adalah Keely Sulprizio, yang telah meninggalkan perusahaan pada Desember tahun lalu.
Faktanya, setelah dia meninggalkan Tesla, petugas lainnya yang bekerja di departemen PR telah meninggalkan Tesla atau memegang posisi lain.
Artinya, setiap pertanyaan yang terkunci di dada hanya bisa ditujukan kepada CEO Tesla Elon Musk melalui akun Twitter-nya saja.
Strategi ini bukanlah hal baru karena juga digunakan oleh raksasa teknologi seperti Apple, namun di antara perusahaan otomotif, Tesla lah yang pertama 'memutuskan' hubungan dengan media.
Menurut sumber tingkat tinggi dari Tesla kepada situs otomotif Electrek mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut saat ini tidak memiliki tim PR. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
Ini menjelaskan mengapa Tesla belum menjawab pertanyaan pers yang diajukan oleh jurnalis dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Electrek, orang terakhir yang bekerja di departemen PR Tesla adalah Keely Sulprizio, yang telah meninggalkan perusahaan pada Desember tahun lalu.
Faktanya, setelah dia meninggalkan Tesla, petugas lainnya yang bekerja di departemen PR telah meninggalkan Tesla atau memegang posisi lain.
Artinya, setiap pertanyaan yang terkunci di dada hanya bisa ditujukan kepada CEO Tesla Elon Musk melalui akun Twitter-nya saja.
Strategi ini bukanlah hal baru karena juga digunakan oleh raksasa teknologi seperti Apple, namun di antara perusahaan otomotif, Tesla lah yang pertama 'memutuskan' hubungan dengan media.
(wbs)
tulis komentar anda