China dan Mobil Baru Selamatkan Toyota dari Kejamnya Virus Corona
Kamis, 08 Oktober 2020 - 07:03 WIB
JAKARTA - Toyota Motor Company (TMC) akhirnya merilis total penjualan global mereka tahun ini, dari Januari sampai Agustus, dengan angka yang fantastis yakni sebanyak 5.776.821 unit. Penjualan itu merupakan penjualan gabungan brand-brand yang ada di bawah naungan TMC seperti Toyota, Daihatsu dan Hino. Untuk Toyota penjualan global mencapai angka 5.239.419 unit. Daihatsu berada di posisi kedua dengan total penjualan global, Januari-Agustus, mencapai 437.791 unit. Terakhir Hino berhasil menjual sebanyak 89.611 unit kendaraan niaga. (Baca juga : Provokasi Lexus Agar Orang Kaya Mau Offroad )
TMC mengklaim penjualan mereka sudah mencapai 90 persen, jika ingin disamakan dengan penjualan tahun lalu. Dengan waktu yang tersisa di pengujung tahun, TMC yakin mampu melampui capaian penjualan tahun lalu.
Keberhasilan TMC tetap mendorong penjualan, menurut situs Auto Industriya terjadi karena penjualan yang sangat besar di kawasan China. Disebutkan penjualan mobil-mobil Toyota, Daihatsu dan Hino di negara yang dipimpin Xi Jinping itu naik 27,2 persen. Mobil-mobil Toyota seperti Toyota Levin, Lexus ES sangat dominan. Dalam satu bulan saja mereka berhasil menjual sebanyak 164.354 unit mobil. Produksi juga meningkat sebanyak 15 persen dimana setiap satu bulannya mereka mengirimkan sebanyak 119.711 unit mobil per bulan. (Baca juga : Ajaib, Honda Jazz Berhasil Diubah Jadi Mobil Offroad )
Model-model baru juga berhasil mendorong penjualan terus meningkat. Toyota terus mendorong wakil mereka di berbagai negara di dunia untuk menyegarkan produk yang sudah ada hingga mengenalkan model baru. Misal saja di Indonesia yang dalam waktu dekat akan menghadirkan dua produk penyegaran yakni Toyota Innova Facelift dan Toyota Fortuner minor change. Di negara tetangga seperti Thailand, Toyota Fortuner facelift bahkan sudah lebih dulu debut. Mereka juga sudah merilis Toyota Hilux baru yang juga sudah ada di Indonesia baru-baru ini.
Penjualan Toyota Fortuner di Thailand bahkan langsung melonjak akibat hadirnya penyegaran itu. Sejak diluncurkan di Thailand pada Juni lalu sebanyak 1.750 unit Toyota Fortuner telah terjual sementara sebanyak 11.815 unit Toyota Hilux telah terjual di negeri gajah putih itu. Dengan capaian ini setidaknya apa yang dikatakan oleh Presiden TMC, Akio Toyoda agar Toyota mengantisipasi efek pandemi tercapai juga.
"Virus Corona telah memberi kami kejutan yang lebih besar daripada krisis keuangan global 2008. Kami mengantisipasi penurunan besar dalam volume penjualan," kata Presiden Toyota, Akio Toyoda pada Mei lalu.
TMC mengklaim penjualan mereka sudah mencapai 90 persen, jika ingin disamakan dengan penjualan tahun lalu. Dengan waktu yang tersisa di pengujung tahun, TMC yakin mampu melampui capaian penjualan tahun lalu.
Keberhasilan TMC tetap mendorong penjualan, menurut situs Auto Industriya terjadi karena penjualan yang sangat besar di kawasan China. Disebutkan penjualan mobil-mobil Toyota, Daihatsu dan Hino di negara yang dipimpin Xi Jinping itu naik 27,2 persen. Mobil-mobil Toyota seperti Toyota Levin, Lexus ES sangat dominan. Dalam satu bulan saja mereka berhasil menjual sebanyak 164.354 unit mobil. Produksi juga meningkat sebanyak 15 persen dimana setiap satu bulannya mereka mengirimkan sebanyak 119.711 unit mobil per bulan. (Baca juga : Ajaib, Honda Jazz Berhasil Diubah Jadi Mobil Offroad )
Model-model baru juga berhasil mendorong penjualan terus meningkat. Toyota terus mendorong wakil mereka di berbagai negara di dunia untuk menyegarkan produk yang sudah ada hingga mengenalkan model baru. Misal saja di Indonesia yang dalam waktu dekat akan menghadirkan dua produk penyegaran yakni Toyota Innova Facelift dan Toyota Fortuner minor change. Di negara tetangga seperti Thailand, Toyota Fortuner facelift bahkan sudah lebih dulu debut. Mereka juga sudah merilis Toyota Hilux baru yang juga sudah ada di Indonesia baru-baru ini.
Penjualan Toyota Fortuner di Thailand bahkan langsung melonjak akibat hadirnya penyegaran itu. Sejak diluncurkan di Thailand pada Juni lalu sebanyak 1.750 unit Toyota Fortuner telah terjual sementara sebanyak 11.815 unit Toyota Hilux telah terjual di negeri gajah putih itu. Dengan capaian ini setidaknya apa yang dikatakan oleh Presiden TMC, Akio Toyoda agar Toyota mengantisipasi efek pandemi tercapai juga.
"Virus Corona telah memberi kami kejutan yang lebih besar daripada krisis keuangan global 2008. Kami mengantisipasi penurunan besar dalam volume penjualan," kata Presiden Toyota, Akio Toyoda pada Mei lalu.
(wsb)
tulis komentar anda