Waspada, Hyundai Kona Listrik Kena Recall karena Bisa Terbakar
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 05:21 WIB
Hyundai Kona listrik terlihat terbakar di sebuah rumah di Montreal, Kanada Foto / Elektrek
JAKARTA - Perusahaan mobil asal Korea Selatan, Hyundai mengumumkan akan segera menarik sebanyak 25.564 mobil listrik Hyundai Kona karena potensi terbakar. Diduga potensi terbakar itu disebabkan karena kemungkinan terjadinya arus hubungan pendek atau korsleting di baterai voltase tinggi yang dipasang di Hyundai Kona .
Peristiwa terbakarnya Hyundai Kona listrik belakangan ini kerap terjadi. Sebanyak 13 peristiwa terjadi di Kanada dan Austria dimana mobil listrik itu hangus terbakar. Pihak Kementerian Transportasi Korea Selatan sendiri langsung merespons peristiwa itu dengan melakukan penyelidikan dan langsung memerintahkan Hyundai untuk melakukan penarikan kembali. (Baca juga : Mobil Baru Rusak karena Aksi Demo, Apakah Terlindungi Asuransi? )
Direncanakan penarikan kembali itu dilakukan kepada Hyundai Kona yang diproduksi September 2017 hingga Maret 2020. Diketahui Hyundai Motor Corp meluncurkan Hyundai Kona pada awal 2018. Hingga pada 10 Juli lalu Hyundai berhasil menjual sebanyak 100.000 unit Hyundai Kona secara global.
Hyundai akan melakukan penarikan perdana pada 16 Oktober nanti. Setelah diinspeksi, dalam proses penarikan itu mereka akan mengganti baterai dan juga melakukan peningkatan software. "Respons proaktif ini dilakukan karena adanya dugaan cacat produksi terhdap baterai yang berpotensi menimbulkan kebakaran," tulis keterangan resmi Hyundai.
Hyundai Kona menggunakan baterai produksi LG Chem. Merespons keputusan itu LG Chems mengatakan akan bekerjasama dengan Hyundai untuk mencari tahu apa alasan sebenarnya peristiwa kebakaran yang melibatkan Hyundai Kona listrik. Mereka beralasan sudah melakukan ujicoba dengan Hyundai akan potensi kebakaran yang terjadi oleh voltase tinggi baterai buatan mereka. Saat itu sama sekali tidak terjadi adanya potensi kebakaran. Untuk itu mereka berencana melakukan penelitian mendalam bersama Hyundai untuk mencari penyebabnya. (Baca juga : Ini Rekasaya Desain Isuzu mu-X Baru, Fortuner & Pajero Waspada )
Hyundai Kona sendiri bukan barang baru buat masyarakat Indonesia. Hyundai telah memasarkan produk itu dalam versi bensin. Hanya saja disebut-sebut dalam waktu dekat Hyundai akan membawa Hyundai Kona listrik ke Indonesia menemani mobil listrik Hyundai lainnya yang sudah ada, Hyundai Ioniq.
Peristiwa terbakarnya Hyundai Kona listrik belakangan ini kerap terjadi. Sebanyak 13 peristiwa terjadi di Kanada dan Austria dimana mobil listrik itu hangus terbakar. Pihak Kementerian Transportasi Korea Selatan sendiri langsung merespons peristiwa itu dengan melakukan penyelidikan dan langsung memerintahkan Hyundai untuk melakukan penarikan kembali. (Baca juga : Mobil Baru Rusak karena Aksi Demo, Apakah Terlindungi Asuransi? )
Direncanakan penarikan kembali itu dilakukan kepada Hyundai Kona yang diproduksi September 2017 hingga Maret 2020. Diketahui Hyundai Motor Corp meluncurkan Hyundai Kona pada awal 2018. Hingga pada 10 Juli lalu Hyundai berhasil menjual sebanyak 100.000 unit Hyundai Kona secara global.
Hyundai akan melakukan penarikan perdana pada 16 Oktober nanti. Setelah diinspeksi, dalam proses penarikan itu mereka akan mengganti baterai dan juga melakukan peningkatan software. "Respons proaktif ini dilakukan karena adanya dugaan cacat produksi terhdap baterai yang berpotensi menimbulkan kebakaran," tulis keterangan resmi Hyundai.
Hyundai Kona menggunakan baterai produksi LG Chem. Merespons keputusan itu LG Chems mengatakan akan bekerjasama dengan Hyundai untuk mencari tahu apa alasan sebenarnya peristiwa kebakaran yang melibatkan Hyundai Kona listrik. Mereka beralasan sudah melakukan ujicoba dengan Hyundai akan potensi kebakaran yang terjadi oleh voltase tinggi baterai buatan mereka. Saat itu sama sekali tidak terjadi adanya potensi kebakaran. Untuk itu mereka berencana melakukan penelitian mendalam bersama Hyundai untuk mencari penyebabnya. (Baca juga : Ini Rekasaya Desain Isuzu mu-X Baru, Fortuner & Pajero Waspada )
Hyundai Kona sendiri bukan barang baru buat masyarakat Indonesia. Hyundai telah memasarkan produk itu dalam versi bensin. Hanya saja disebut-sebut dalam waktu dekat Hyundai akan membawa Hyundai Kona listrik ke Indonesia menemani mobil listrik Hyundai lainnya yang sudah ada, Hyundai Ioniq.
(wsb)
tulis komentar anda