Raisa Bikin Was-Was Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 10:33 WIB
JAKARTA - Aksi Demo tolak UU Cipta Kerja Kamis 8/10/2020 yang terjadi serentak hampir di seluruh daerah di Indonesia yang berakhir ricuh menyita banyak perhatian. Pasal aksi ini diwarnai aksi bentrok dan pembakaran di beberapara lokasi di Jakarta.
BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan
Guna mengamankan aksi massa tersebut, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selain menurunkan pasukan anti huru hara juga membawa kendaraan khusus miliknya.. Selain senjata, peralatan militer lain yang mampu diproduksi Indonesia adalah kendaraan taktis (rantis.)
BACA JUGA - Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Triton
Rantis sendiri digunakan untuk berbagai keperluan, paling utama adalah mengangkut tentara di medan perang. Karena fungsinya sebagai pengangkut tentara, maka rantis harus memiliki kemampuan manuver yang baik, cepat, dan tentunya mampu menahan serangan musuh.
Bukan sosok seorang penyanyi wanita Indonesia, Raisa yang merupakan singkatan dari ‘Pengurai Massa’, merupakan kendaraan taktis milik Polri untuk mengurai kerusuhan massa. Dilengkapi berbagai teknologi canggih seperti kamera video, alat komunikasi, dan alat pengeras suara berkekuatan 1.000 watt, mobil ini mampu mengeluarkan suara bising yang dapat mengganggu saraf setiap orang yang mendengarnya.
Seperti dilansir dari airspaceHampir semua jenis kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan khusus (ransus) milik Brimob dan Satuan Sabhara Polri dilibatkan. Di antaranya panser Doosan Barracuda, rantis DAPC-1 Wolf , DAPC Tambora, truk water cannon, dan truk pagar betis baja.
Hadir pula ransus lainnya yang juga sangat berperan dalam mengurai aksi unjuk rasa, yaitu Raisa (Pengurai Massa). Kendaraan ini dilengkapi senjata berupa perangkat pengeras suara (speaker).
BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan
Guna mengamankan aksi massa tersebut, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selain menurunkan pasukan anti huru hara juga membawa kendaraan khusus miliknya.. Selain senjata, peralatan militer lain yang mampu diproduksi Indonesia adalah kendaraan taktis (rantis.)
BACA JUGA - Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Triton
Rantis sendiri digunakan untuk berbagai keperluan, paling utama adalah mengangkut tentara di medan perang. Karena fungsinya sebagai pengangkut tentara, maka rantis harus memiliki kemampuan manuver yang baik, cepat, dan tentunya mampu menahan serangan musuh.
Bukan sosok seorang penyanyi wanita Indonesia, Raisa yang merupakan singkatan dari ‘Pengurai Massa’, merupakan kendaraan taktis milik Polri untuk mengurai kerusuhan massa. Dilengkapi berbagai teknologi canggih seperti kamera video, alat komunikasi, dan alat pengeras suara berkekuatan 1.000 watt, mobil ini mampu mengeluarkan suara bising yang dapat mengganggu saraf setiap orang yang mendengarnya.
Seperti dilansir dari airspaceHampir semua jenis kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan khusus (ransus) milik Brimob dan Satuan Sabhara Polri dilibatkan. Di antaranya panser Doosan Barracuda, rantis DAPC-1 Wolf , DAPC Tambora, truk water cannon, dan truk pagar betis baja.
Hadir pula ransus lainnya yang juga sangat berperan dalam mengurai aksi unjuk rasa, yaitu Raisa (Pengurai Massa). Kendaraan ini dilengkapi senjata berupa perangkat pengeras suara (speaker).
tulis komentar anda