Mobil Nasional Turki Kerja Sama dengan Perusahaan Baterai China
Kamis, 22 Oktober 2020 - 22:21 WIB
JAKARTA - Mobil listrik n asional Turki, TOGG akhirnya mulai melakukan langkah besar dengan menemukan penyuplai baterai. Hal itu didapat setelah Turkey's Automobile Joint Venture Group mengadakan kerja sama dengan perusahaan produsen baterai asal China, Farasis Energy. Dalam penandatanganan kerja sama itu Farasis Energy akan memproduksi baterai yang dibutuhkan oleh mobil-mobil listrik TOGG.
Farasis Energy juga diharuskan mengadakan pertukaran teknologi dengan melakukan produksi bersama untuk pembuatan modul baterai. Nantinya pembuatan modul baterai itu akan dilakukan di Turki. (Baca juga : General Motors Minta Izin Operasi Mobil Tanpa Pedal dan Setir )
CEO TOGG, Gurcan Karakas mengatakan Farasis Energy terpilih setelah mereka melakukan evaluasi pada 30 perusahaan global yang memproduksi baterai. Berdasarkan pertimbangan kemampuan produksi dan program kerjasama menarik yang bisa memberdayakan kemampuan Turki dalam mengembangkan bisnis baterai akhirnya Farasis Energy yang terpilih.
"Di antara mereka Farasis memiliki kemampuan teknis, komersial dan kriteria strategi bisnis yang sangat membantu kami. Inilah mengapa mereka menjadi rekanan kami," ujarnya.
Menurut Karakas pertukaran teknologi itu sangat penting karena ke depannya, Turki diharapkan mampu menjadi pemain utama di dunia bisnis mobil listrik . Mereka tidak hanya sekadar mampu membuat mobil listrik tapi juga memahami fundamental pembuatan baterai.
"Ekosistem mobilitas ini kami harapkan bisa jadi bagian yang sangat penting buat dunia sehingga bisa meningkatkan nilai perekonomian," terangnya.
Sementara CEO Farasis Energy, Yu Wang mengatakan bahwa Turki merupakan pasar yang sangat penting buat mereka. Farasis Energy melihat Turki adalah pasar elektrifikasi yang sangat besar dalam beberapa waktu ke depan. Dia juga melihat Turki merupakan lokasi yang sangat ideal untuk mengembangkan potensi elektrifikasi.
"Kami sangat senang membantu TOGG dalam menyiapkan industri elektrifikasi, mulai dari pembuatan baterai yang canggih hingga meningkatkan kemampuan industri otomotif buat Turki," ucap Yu Wang. (Baca juga : Ini Rahasia Hummer EV Bisa Jalan Seperti Kepiting )
Diketahui TOGG akan segera merilis lima model mobil listrik yang akan mengisi segmen SUV, sedan, C-Hatchback, B-SUV dan MPV. Mobil pertama yang akan diproduksi adalah SUV listrik yang diprediksi akan segera dijual masal pada 2022. Setelahya TOGG akan membuat sedan listrik.
Farasis Energy juga diharuskan mengadakan pertukaran teknologi dengan melakukan produksi bersama untuk pembuatan modul baterai. Nantinya pembuatan modul baterai itu akan dilakukan di Turki. (Baca juga : General Motors Minta Izin Operasi Mobil Tanpa Pedal dan Setir )
CEO TOGG, Gurcan Karakas mengatakan Farasis Energy terpilih setelah mereka melakukan evaluasi pada 30 perusahaan global yang memproduksi baterai. Berdasarkan pertimbangan kemampuan produksi dan program kerjasama menarik yang bisa memberdayakan kemampuan Turki dalam mengembangkan bisnis baterai akhirnya Farasis Energy yang terpilih.
"Di antara mereka Farasis memiliki kemampuan teknis, komersial dan kriteria strategi bisnis yang sangat membantu kami. Inilah mengapa mereka menjadi rekanan kami," ujarnya.
Menurut Karakas pertukaran teknologi itu sangat penting karena ke depannya, Turki diharapkan mampu menjadi pemain utama di dunia bisnis mobil listrik . Mereka tidak hanya sekadar mampu membuat mobil listrik tapi juga memahami fundamental pembuatan baterai.
"Ekosistem mobilitas ini kami harapkan bisa jadi bagian yang sangat penting buat dunia sehingga bisa meningkatkan nilai perekonomian," terangnya.
Sementara CEO Farasis Energy, Yu Wang mengatakan bahwa Turki merupakan pasar yang sangat penting buat mereka. Farasis Energy melihat Turki adalah pasar elektrifikasi yang sangat besar dalam beberapa waktu ke depan. Dia juga melihat Turki merupakan lokasi yang sangat ideal untuk mengembangkan potensi elektrifikasi.
"Kami sangat senang membantu TOGG dalam menyiapkan industri elektrifikasi, mulai dari pembuatan baterai yang canggih hingga meningkatkan kemampuan industri otomotif buat Turki," ucap Yu Wang. (Baca juga : Ini Rahasia Hummer EV Bisa Jalan Seperti Kepiting )
Diketahui TOGG akan segera merilis lima model mobil listrik yang akan mengisi segmen SUV, sedan, C-Hatchback, B-SUV dan MPV. Mobil pertama yang akan diproduksi adalah SUV listrik yang diprediksi akan segera dijual masal pada 2022. Setelahya TOGG akan membuat sedan listrik.
(wsb)
tulis komentar anda