Penyanyi Rap Ditahan karena Ngebut 230 Kilometer per Jam

Selasa, 27 Oktober 2020 - 11:00 WIB
Silento (kiri) baru saja ditahan pihak kepolisian karena mengendarai mobil hingga 230 kilometer per jam. Foto / IST
LOS ANGELES - JAKARTA - Penyanyi rap Amerika Serikat, Silento, baru-baru ini ditahan pihak kepolisian karena mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Menurut pihak kepolisian penyanyi yang punya nama asli Richard Lamar Hawk itu mengendarai mobil BMW X3 dengan kecepatan 230 kilometer per jam di Intstertate 85.

Diketahui batas kecepatan tertinggi di Interstae 85 adalah 112 kilometer per jam. Artinya kecepatan mobil yang dikendarai Silento lebih dari dua kali kecepatan tertinggi yang diizinkan . (Baca juga : Erdogan Serukan Boikot, Dominasi Mobil Prancis Bakal Berakhir? )





Pihak kepolisian terpaksa menahan Silento karena penyanyi yang terkenal lewat lagu Watch Me (Whip/Nae Nae) itu mengendarai mobil dengan ceroboh . Dia selalu berpindah-pindah jalur dengan sengaja bahkan menyalip mobil yang lebih lambat dengan cara yang berbahaya.

Saat ditahan, Silento sempat berselisih dengan pihak kepolisian. Dia merasa gaya berkendaranya sama sekali tidak bermasalah. Dia juga berasalan dia terpaksa mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi karena berusaha lepas dari kejaran penggemarnya yang selalu terjadi setiap kali selesai tampil di sebuah acara.

Menurut Autoblog sebelum ditahan Silento memang baru saja selesai mempromosikan lagu barunya di sebuah klub. Uniknya dia juga beralasan tidak akan bermasalah dengan pihak kepolisian karena dia bukan orang pada umumnya. Jadi dia bisa saja mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. (Baca juga : Terpilih Lagi, Perdana Menteri Selandia Baru Beli Mobil Baru )

Hanya saja bantahan itu sama sekali tidak diterima oleh pihak kepolisian. Mereka tetap langsung menahan Silento untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu. Belakangan ini Silento memang kerap bermasalah dengan pihak kepolisian. Sebelumnya dia ditahan karena masuk ke rumah orang yang dia tidak kenal di kawasan Valley Village, Los Angeles dan mengayun-ayunkan senjata yang dia miliki kepada pemilik rumah itu.

Beruntungnya saat itu pemilik rumah berhasil mengamankan Silento guna menghindari tindakan lebih jauh lagi. Saat di pengadilan Silento mengaku tidak tahu kenapa dirinya nekat melakukan tindakan tersebut. Pihak pengadilan sendiri akhirnya memberikan hukuman sosial kepada Silento dengan bertugas di rumah panti jompo pada 28 Agustus lalu.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More