Bugatti Bolide Diklaim Samai Performa Mobil Formula1
Kamis, 29 Oktober 2020 - 13:31 WIB
Bugatti Bolide memiliki performa tinggi yang mampu menyamai mobil Formula 1. Foto / Netcarshow
PRANCIS - JAKARTA - Bugatt i akhirnya merilis hypercar mereka, Bugatti Bolide baru-baru ini. Mobil ini diklaim Bugatti mampu menyamai performa mobil Formula1 karena kemampuan top speed nya yang mampu melewati 500 kilometer per jam. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan mobil ini melibas sirkuit Nordschleife di Jerman dalam catatan waktu 5 menit 23,1 detik dan sirukut Le Mans di Prancis dengan raihan waktu 3 menit 07,1 detik.
Berbeda dengan hypercar lain yang perlu menambahkanbaterai agar tenaganya tembus lebih dari 1.000 daya kuda, Bugatti justru tetap konsisten menggunakan mesin kebanggaan mereka W16, yang sudah digunakan di Bugatti Chiron. Mesin itu dicangkokkan ke tubuh Bolide tanpa bantuan tenaga hybrid seperti motor listrik. Alih-alih mereka mengembangkan ulang teknologi induksi quad turbo yang sudah ada hingga mampu menghasilkan tenaga yang fantatis, 1.850 daya kuda dan torsi maksimal 1.850 Nm. (Baca juga : Resmi, Ini Dia Wajah Baru Penantang Fortuner dan Pajero Sport dari Isuzu )
Gelontoran tenaga itu makin dahsyat karena bobot Bugatti Bolide justru hanya mencapai 1,24 ton. Artinya setiap 1 tenaga kuda yang dihasilkan mobil itu mampu menggerakkan beban 0,67 kilogram yang ada di badan mobil. Tidak heran jika mobil ini mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,17 detik sedangkan dari diam hingga 200 kilometer per jam mampu diraih dalam waktu 4,36 detik.
Ringannya Bolide berkat pemanfaatan material titanium pada konstruksi arsitekturnya, baik chassis maupun komponen pemersatunya seperti baut dan lain-lain. Bahkan terdapat titanium alloy yang dicetak 3D untuk komponen fungsional tertentu. Selain itu, tentunya carbon fiber menjadi pembungkus utama chassis yang divisualkan melalui monokok dan body ekstrem dan agresif.
"Bolide adalah jawaban terbaik kami akan pertanyaan apa yang terjadi jika Bugatti membuat sebuah mobil hyper yang sesuai dengan persyaratan keamanan FIA. Hasilnya adalah sebuah mobil yang menunjukkan potensi paling murni dari mesin W16 kebanggaan kami. Semua tenaga dan keahlian yang dimiliki semua orang terbaik Bugatti tercurahkan di mobil ini," ucap Stefan Ellrott, Board of Management of Bugatti and Head of Technical Development.
Dari segi desain, Bolide memang begitu berbeda dibandingkan Bugatti lainnya. Yang mirip hanyalah grille tapal kuda yang sudah menjadi ciri khas Bugatti. Selebihnya mobil ini hampir mirip sebuah jet darat dengan begitu bayaknya sistem aero di seluruh tubuh mobil itu.
Achim Anscheidt, Director of Design at Bugatti bahkan mengakui mendapatkan kebebasan luar biasa ketika diminta membuat Bolide. "Sudah bekerja 16 tahun di Bugatti saya belum pernah sekali pun diberikan izin membuat desain yang begitu ekstrem. Ini baru pertama kalinya saya dan tim diberikan kebebasan dalam mendesain. Hasilnya sebuah mobil dengan desain dan proporsi yang provokatif," ucap Anscheidt.(Baca juga : Baterai Mobil Listrik Banyak Masalah, Ini Jawaban Nissan Indonesia )
Berbeda dengan hypercar lain yang perlu menambahkanbaterai agar tenaganya tembus lebih dari 1.000 daya kuda, Bugatti justru tetap konsisten menggunakan mesin kebanggaan mereka W16, yang sudah digunakan di Bugatti Chiron. Mesin itu dicangkokkan ke tubuh Bolide tanpa bantuan tenaga hybrid seperti motor listrik. Alih-alih mereka mengembangkan ulang teknologi induksi quad turbo yang sudah ada hingga mampu menghasilkan tenaga yang fantatis, 1.850 daya kuda dan torsi maksimal 1.850 Nm. (Baca juga : Resmi, Ini Dia Wajah Baru Penantang Fortuner dan Pajero Sport dari Isuzu )
Gelontoran tenaga itu makin dahsyat karena bobot Bugatti Bolide justru hanya mencapai 1,24 ton. Artinya setiap 1 tenaga kuda yang dihasilkan mobil itu mampu menggerakkan beban 0,67 kilogram yang ada di badan mobil. Tidak heran jika mobil ini mampu berakselerasi dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,17 detik sedangkan dari diam hingga 200 kilometer per jam mampu diraih dalam waktu 4,36 detik.
Ringannya Bolide berkat pemanfaatan material titanium pada konstruksi arsitekturnya, baik chassis maupun komponen pemersatunya seperti baut dan lain-lain. Bahkan terdapat titanium alloy yang dicetak 3D untuk komponen fungsional tertentu. Selain itu, tentunya carbon fiber menjadi pembungkus utama chassis yang divisualkan melalui monokok dan body ekstrem dan agresif.
"Bolide adalah jawaban terbaik kami akan pertanyaan apa yang terjadi jika Bugatti membuat sebuah mobil hyper yang sesuai dengan persyaratan keamanan FIA. Hasilnya adalah sebuah mobil yang menunjukkan potensi paling murni dari mesin W16 kebanggaan kami. Semua tenaga dan keahlian yang dimiliki semua orang terbaik Bugatti tercurahkan di mobil ini," ucap Stefan Ellrott, Board of Management of Bugatti and Head of Technical Development.
Dari segi desain, Bolide memang begitu berbeda dibandingkan Bugatti lainnya. Yang mirip hanyalah grille tapal kuda yang sudah menjadi ciri khas Bugatti. Selebihnya mobil ini hampir mirip sebuah jet darat dengan begitu bayaknya sistem aero di seluruh tubuh mobil itu.
Achim Anscheidt, Director of Design at Bugatti bahkan mengakui mendapatkan kebebasan luar biasa ketika diminta membuat Bolide. "Sudah bekerja 16 tahun di Bugatti saya belum pernah sekali pun diberikan izin membuat desain yang begitu ekstrem. Ini baru pertama kalinya saya dan tim diberikan kebebasan dalam mendesain. Hasilnya sebuah mobil dengan desain dan proporsi yang provokatif," ucap Anscheidt.(Baca juga : Baterai Mobil Listrik Banyak Masalah, Ini Jawaban Nissan Indonesia )
Lihat Juga :
tulis komentar anda