Tahun Depan Rencana PPN dan Opsen Pajak Naik, Begini Kata Hyundai

Kamis, 28 November 2024 - 14:22 WIB
loading...
Tahun Depan Rencana...
Mobil terbaru Hyundai. FOTO / DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan sejumlah instrumen pajak yang diyakini bakal berimbas pada industri otomotif. Kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12 persen dan opsen pajak kendaraan bakal semakin menekan produsen otomotif.

Apabila kebijakan tersebut diberlakukan tahun depan, maka akan berimbas pada naiknya harga mobil maupun motor. Ini akan membuat daya beli masyarakat akan semakin menurun, karena kebutuhan pokok lainnya ikut alami kenaikan.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan masih menunggu kepastian rencana kenaikan pajak. Setelah itu, pihaknya akan mulai merumuskan strategi, seperti menaikan harga jual kendaraan.

"Kami juga mempertimbangkan pastinya ada kekhawatiran mengenai kenaikan harga kendaraan, terkait dengan pajak-pajak tadi. Apakah itu 1 persen kenaikan pajak penjualan ataukah itu terkait dengan opsen. Belum lagi peraturan tax mengenai mobil listrik apakah akan diperpanjang atau tidak," kata Frans, di Jakarta, belum lama ini.

Frans menjelaskan terkait harga jual kendaraan, pihaknya akan mengikuti kondisi pasar serta kompetisi yang ada. Namun, ia belum bisa memastikan besaran kenaikan kendaraan apabila PPN 12 persen diberlakukan.

"Kalau mengenai kenaikan harga, tentunya kita akan mengikuti kondisi pasar yang ada dan kompetisi yang ada. (Kenaikan) Belum bisa dihitung. Karena yang sudah pastikan adalah 1 persen. Itu pun yang saya dengar masih wacana. Jadi kita tunggu saja. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga," tuturnya.

Apabila pemerintah menerapkan kebijakan tersebut, produsen yang menjual mobil listrik akan sedikit diuntungkan. Sebab, insentif potongan PPN 10 persen akan berlanjut tahun depan. Ini akan membuat harga mobil listrik tetap stabil, sementara mobil konvensional akan mengalami kenaikan harga.

"Adanya skema insentif PPN 10 persen, kenaikannya hanya dari 1 persen ke 2 persen saja. Jadi saya pikir itu akan membantu, sehingga dampak (negatif) kenaikkan PPN tidak terlalu signifikan terhadap EV," kata Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo, beberapa waktu lalu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Bos Volkswagen Sebut...
Bos Volkswagen Sebut China Belum Banyak Pengalaman di Industri Otomotif
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
LPG, Jargas, Subsidi,...
LPG, Jargas, Subsidi, dan Kompensasi
Rekomendasi
Robby Purba Ungkap Fakta...
Robby Purba Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Syarla Marz di Bisikan Gaib
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Berita Terkini
Elon Musk Akui Teknologi...
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat
Ternyata Ini yang Bikin...
Ternyata Ini yang Bikin Populasi Wuling Air ev Bisa Lebih dari 19.000 Unit
Fitur Canggih Mobil...
Fitur Canggih Mobil Listrik AION Bisa Dicoba Langsung sebelum Dibeli
Rp699 Juta untuk Sang...
Rp699 Juta untuk Sang Hybrid Ganteng! Honda Civic RS Hybrid Resmi Mengaspal, Siap Gebrak Jalanan Jakarta!
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Jangkau Pelanggan di...
Jangkau Pelanggan di Lokasi Strategis, GWM Bikin Dealer Compact di Gatsu Jakarta
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved