CEO Daimler : 5 Tahun Kedepan Mercedes akan Jadi Perusahaan Kecil

Senin, 16 November 2020 - 10:00 WIB
Daimler AG berencana mengubah konsep kemewahan yang tidak lagi fokus pada bentuk tapi pembaruan perangkat lunak yang ada di mobil. Foto / IST
JAKARTA - Daimler Automotive Group (AG) diperkirakan akan menjadi perusahaan kecil dalam lima tahun ke depan. Perubahan itu terjadi bukan karena kerugian finansial melainkan memang karena adaptasi pada situasi otomotif yang terus berubah dengan cepat.

Hal itu diungkap oleh Chief Executive Officer (CEO) Daimler AG, Ola Kallenius baru-baru ini. Ola mengatakan perubahan itu terjadi karenaMercedes berupaya mendapatkan profit bukan lagi dengan menjual mobil mewah. Di masa depan profit itu akan datang dalam bentuk layanan peningkatan perangkat lunak yang ada di dalam mobil. Itu pula yang membuat Daimler AG, meminta brand mewah yang ada dalam grup mereka, Mercedes-Benz mendefinisikan ulang lagi makna mewah di era elektrifikasi . (Baca juga : Upah Minimum Cuma Rp3,4 Juta Inikah Penyebab Investor Otomotif Lebih Melirik Thailand Dibanding Indonesia? )





"Lima tahun ke depan kami akan menjadi perusahaan yang lebih kecil. Kami akan melakukan perubahan fundamental dari segi jejak kaki proses industri dan pembuatan mesin," terang Ola Kallenius.

Dia mengatakan proses produksi mobil listrik akan jauh berbeda dengan proses produksi mobil berbahan bakar bensin atau solar. Waktu yang digunakan akan jauh lebih cepat karena menurutnya mobil listrik hanya membutuhkan 200 komponen untuk diproduksi. Jauh lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional yang butuh 1.400 komponen.

Perubahan inilah yang membuat perusahaan mobil akan memangkas pekerja mereka. Selain karena memang tidak dibutuhkan juga karena memang untuk menggandakan efisiensi. Pemangkasan kerja itu kemudian akan digantikan dengan peningkatan tenaga kerja kreatif dalam elektrifikasi. Dari situlahMercedes akan jadi perusahaan yang kecil dari segi jumlah tenaga kerja.

"Sebaliknya, saat ini kami sudah mempekerjakan para insinyur yang fokus dalam mengembangkan perangkat lunak baru, para ahli dalam baterai kimia dan elektrifikasi," jelasnya. (Baca juga : Tampil Eksotis, VW Kodok Diselimuti 2,277 Juta Manik-manik )

Membuat Daimler jadi perusahaan kecil menurut Ola Kallenius juga cocok denga era baru dimana mobi mewah tidak lagi dilihat dari bentuknya saja tapi juga dari keberlanjutan sebagai moda transportasi.

Kemewahan menurutnya juga didapat dari peningatan perangkat lunak yang ada di dalam mobil. Mobi mewah di masa depan adalah mobil yang akan terus menerima pembaruan perangkat lunak yang telah diisi dengan berbagai fitur canggih.

"Akan mirip seperti iPhone, penggunanya bisa meningkatkan kemampuan fitur-fitur yang sudah ada di dalamnya dengan fitur yang lebih canggih dan baru. Itulah yang menarik," jelasnya.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More