Mau Buat 30 Mobil Listrik, GM Siapkan Dana Rp378,2 Triliun
Jum'at, 20 November 2020 - 11:16 WIB
DETROIT - General Motors punya ambisi baru. Hingga tahun 2025, General Motors berencana membuat 30 mobil listrik baru. Mereka tidak main-main dengan rencana itu karena Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Mary Barra mengatakan akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk ambisi itu yakni sekitar USD27 milyar atau setara Rp378,2 triliun.
Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra. (Baca juga : Survei Konsumen Membuktikan, Kualitas Tesla Sangat Buruk Dibanding Mobil Buatan Jepang )
Saat ini General Motors memang sudah memiliki beberapa line up mobil listrik seperti Chevrolet Bolt, Chevrolet Volt dan yang terbaru GMC Hummer EV. Hanya saja jumlah itu masih dianggap sedikit sehingga perlu ditambah lebih banyak lagi.
Mary Barra mengatakan penambahan lini produk mobil listrik diyakini mampu mendongkrak penjualan mobil General Motors di kawasan Amerika Serikat. Dia meyakini mobil listrik akan menambah penjualan sebesar 280.000 unit per tahun. Untuk itu General Motors akan segera mengakselerasi produksi mobil listrik. "Kami ingin menjadi merek mobil listrik nomor satu di Amerika," ucap Mary Barra. (Baca juga : Samsung Galaxy, Handphone Canggih Harga Hanya 3 Jutaan! )
Mary Barra juga tidak bisa mengenyampingkan fakta bahwa mobil listrik yang membuat Tesla menjadi perusahaan paling bernilai saat ini dibandingkan produsen mobil lainnya. Diketahui saat ini nilai perusahaan Tesla mencapai USD475 miliar atau setara Rp6.654 triliun atau delapan kali dari nilai perusahaan General Motors.
Hanya saja ambisi General Motors untuk menguasai pasar mobil listrik bukan tanpa tantangan. Volkswagen AG juga bersiap fokus pada mobil listrik dengan dana yang tak kalah besar yakni USD86 milyar atau setara Rp1.204 triliun.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra. (Baca juga : Survei Konsumen Membuktikan, Kualitas Tesla Sangat Buruk Dibanding Mobil Buatan Jepang )
Saat ini General Motors memang sudah memiliki beberapa line up mobil listrik seperti Chevrolet Bolt, Chevrolet Volt dan yang terbaru GMC Hummer EV. Hanya saja jumlah itu masih dianggap sedikit sehingga perlu ditambah lebih banyak lagi.
Mary Barra mengatakan penambahan lini produk mobil listrik diyakini mampu mendongkrak penjualan mobil General Motors di kawasan Amerika Serikat. Dia meyakini mobil listrik akan menambah penjualan sebesar 280.000 unit per tahun. Untuk itu General Motors akan segera mengakselerasi produksi mobil listrik. "Kami ingin menjadi merek mobil listrik nomor satu di Amerika," ucap Mary Barra. (Baca juga : Samsung Galaxy, Handphone Canggih Harga Hanya 3 Jutaan! )
Mary Barra juga tidak bisa mengenyampingkan fakta bahwa mobil listrik yang membuat Tesla menjadi perusahaan paling bernilai saat ini dibandingkan produsen mobil lainnya. Diketahui saat ini nilai perusahaan Tesla mencapai USD475 miliar atau setara Rp6.654 triliun atau delapan kali dari nilai perusahaan General Motors.
Hanya saja ambisi General Motors untuk menguasai pasar mobil listrik bukan tanpa tantangan. Volkswagen AG juga bersiap fokus pada mobil listrik dengan dana yang tak kalah besar yakni USD86 milyar atau setara Rp1.204 triliun.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(wsb)
tulis komentar anda