Korsel Sukses Uji Taksi Terbang di Tengah Kota Seoul
Sabtu, 21 November 2020 - 09:37 WIB
SEOUL - Korea Selatan sukses menguji layanan taksi terbang tak berawak di Seoul untuk pertama kalinya, baru-baru ini. BACA JUGA - Hebat! Tanpa Diperiksa LAPAN Tahu Detail Meteor yang Jatuh di Medan
The Korea Times melaporkan bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan dua jok elektrik yang mampu menampung beban 650 kg dan dapat terbang dengan kecepatan 130 km / jam. (Baca: Mewaspadai Cita Rasa Dunia: Indah tapi Beracun)
Itu diuji menggunakan drone Ehang 216, dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot China, Ehang, yang berhasil menguji kendaraan dengan karung beras 70 kg, pada awal April.
Program taksi drone merupakan bagian dari rencana pemerintah Korea Selatan.
Motor1 melaporkan, Tujuannya adalah untuk meluncurkan solusi mobilitas udara perkotaan (UAM) seperti pengiriman drone dan layanan taksi pada tahun 2025
Ini merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan darat dan memastikan pertumbuhan di masa depan.
Saat ini, republik sedang dalam proses mengembangkan sistem manajemen lalu lintas taksi udara yang membahas tarif tarifnya dengan cermat.
Setelah komersialisasi, layanan ini diharapkan memungkinkan pengguna dari Yeouido ke Bandara Internasional Incheon dalam 20 menit dibandingkan dengan 45 menit dengan taksi terbang.
The Korea Times melaporkan bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan dua jok elektrik yang mampu menampung beban 650 kg dan dapat terbang dengan kecepatan 130 km / jam. (Baca: Mewaspadai Cita Rasa Dunia: Indah tapi Beracun)
Itu diuji menggunakan drone Ehang 216, dibuat oleh perusahaan taksi udara tanpa pilot China, Ehang, yang berhasil menguji kendaraan dengan karung beras 70 kg, pada awal April.
Program taksi drone merupakan bagian dari rencana pemerintah Korea Selatan.
Motor1 melaporkan, Tujuannya adalah untuk meluncurkan solusi mobilitas udara perkotaan (UAM) seperti pengiriman drone dan layanan taksi pada tahun 2025
Ini merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan darat dan memastikan pertumbuhan di masa depan.
Saat ini, republik sedang dalam proses mengembangkan sistem manajemen lalu lintas taksi udara yang membahas tarif tarifnya dengan cermat.
Setelah komersialisasi, layanan ini diharapkan memungkinkan pengguna dari Yeouido ke Bandara Internasional Incheon dalam 20 menit dibandingkan dengan 45 menit dengan taksi terbang.
(wbs)
tulis komentar anda