Jeep Ngotot Ingin Jadi Merek SUV Paling Peduli Lingkungan
Senin, 23 November 2020 - 06:00 WIB
Jeep Wrangler 4xe adalah mobil listrik pertama buatan Jeep yang ada di keluarga Jeep Wrangler. Jeep ingin menjadi SUV paling peduli lingkungan ke depannya. Foto / IST
JAKARTA - Jeep's Global President, Christian Meunier berambisi mengubah konsep Jeep yang dikenal sebagai mobil SUV paling boros menjadi SUV yang paling peduli lingkungan. Dia mengatakan hal itu bisa terwujud karena baru-baru ini Fiat Chrysler Automobile (FCA), tempat Jeep bergabung, telah melakukan merger dari grup automotif besar asal Eropa, PSA. (Baca juga : 980 Mobil di Guangzhou Automobile Sukses Bikin Kerumunan )
Diketahui FCA dan PSA telah melakukan merger dengan bendera baru bernama Stelantis. Meunier mengatakan di dalam grup baru itu nantinya mereka akan berkolaborasi dengan merek-merek lain yang dibawa oleh PSA seperti Peugeot, Citroen, DS, Opel dan Vauxhall.
"Di grup baru itu akan ada banyak teknologi yang potensial mulai dari platform, transmisi dan teknologi. Akan ada potensi sinergi yang potensial dalam memproduksi produk yang ramah lingkungan," ucapnya.
Dia mengatakan PSA sangat termotivasi untuk menyiapkan seluruh produknya terelektrifikasi pada 2025. Teknologi elektrifikasi itula yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Jeep untuk menjadi SUV paling peduli lingkungan. (Baca juga : Hyundai Sukses Bajak Anak Didik Valentino Rossi Ikut Lomba Reli )
"Sangat jelas, Jeep akan mendapatkan keuntungan dari merger itu. Dan yang paling penting dengan berbagi teknologi, kami semakin bisa membuat produk kami menjadi SUV yang paling tanggguh dan menyenangkan. Jeep dan elektrifikasi memang ditakdirkan untuk bersama," jelasnya.
Membuat mobil listrik memang bukan perkara baru buat Jeep. Sebelumnya mereka pernah membuat Jeep Wrangler 4xe dengan teknologi Plug-in Hybrid EV. Hanya saja kerja sama dengan PSA akan semakin membuka peluang bagi Jeep untuk mengeksplorasi teknologi elektrifikasi lebih jauh lagi.
Hanya saja mobil itu tidak mendapatkan apresiasi yang hangat dari pecinta Jeep . Hal ini berbeda dengan Hummer yang kembali hidup berkat elektrifikasi. Hebatnya Hummer EV justru mendapatkan sambutan yang luar biasa. Hal inilah yang sepertinya akan dicoba oleh Jeep untuk mendapatkan respons yang sama.
Diketahui FCA dan PSA telah melakukan merger dengan bendera baru bernama Stelantis. Meunier mengatakan di dalam grup baru itu nantinya mereka akan berkolaborasi dengan merek-merek lain yang dibawa oleh PSA seperti Peugeot, Citroen, DS, Opel dan Vauxhall.
"Di grup baru itu akan ada banyak teknologi yang potensial mulai dari platform, transmisi dan teknologi. Akan ada potensi sinergi yang potensial dalam memproduksi produk yang ramah lingkungan," ucapnya.
Dia mengatakan PSA sangat termotivasi untuk menyiapkan seluruh produknya terelektrifikasi pada 2025. Teknologi elektrifikasi itula yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Jeep untuk menjadi SUV paling peduli lingkungan. (Baca juga : Hyundai Sukses Bajak Anak Didik Valentino Rossi Ikut Lomba Reli )
"Sangat jelas, Jeep akan mendapatkan keuntungan dari merger itu. Dan yang paling penting dengan berbagi teknologi, kami semakin bisa membuat produk kami menjadi SUV yang paling tanggguh dan menyenangkan. Jeep dan elektrifikasi memang ditakdirkan untuk bersama," jelasnya.
Membuat mobil listrik memang bukan perkara baru buat Jeep. Sebelumnya mereka pernah membuat Jeep Wrangler 4xe dengan teknologi Plug-in Hybrid EV. Hanya saja kerja sama dengan PSA akan semakin membuka peluang bagi Jeep untuk mengeksplorasi teknologi elektrifikasi lebih jauh lagi.
Hanya saja mobil itu tidak mendapatkan apresiasi yang hangat dari pecinta Jeep . Hal ini berbeda dengan Hummer yang kembali hidup berkat elektrifikasi. Hebatnya Hummer EV justru mendapatkan sambutan yang luar biasa. Hal inilah yang sepertinya akan dicoba oleh Jeep untuk mendapatkan respons yang sama.
(wsb)
tulis komentar anda