Mengkhawatirkan, Tren Konyol Mobil Sport Tak Berkepala

Senin, 04 Januari 2021 - 23:52 WIB
Memang mobil-mobil yang disebutkan tadi antiair dan tdak akan basah karena hujan. Bentuknya yang aerodinamis tidak akan basah karena terpaan hujan deras. Belum lagi material mobil yang juga antiair.

Masalahnya adalah dari segi keamanan jalan mobil ini memang tidak akan layak digunakan di jalan. Bayangkan saja jika Anda melaju dalam kecepatan tinggi di tengah kondisi jalan Ibu Kota yang tidak sepenuhnya mulus. Dan tiba-tiba saja ada kerikil yang menghantam bagian tubuh Anda. Tentu hal itu akan membahayakan pengemudi.

Memang untuk mengendarai mobil-mobil di atas, pemiliknya diharuskan menggunakan helm. Hanya saja merasakan langsung helm menabrak kerikil dalam kecepatan tinggi tentu bukanlah hal yang menyenangkan. (Baca juga : Lambat Urus Recall, Daimler Trucks Dihukum Rp415 Miliar )



Hal fatal lainnya adalah apabila mobil-mobil tersebut mengalami kecelakaan. Bukan hal yang asing lagi jika para pemilik mobil sport gemar mengeksplorasi mobil kesayangan mereka dengan maksimal. Akan sangat buruk jika eksplorasi itu berujung pada kecelakaan terutama pada mobil-mobil tanpa kepala yang disebutkan sebelumnya.

Saat ini mobil-mobil Formula 1 saja sudah melengkapi diri dengan sistem pelindung Halo. Sistem itu bahkan berhasil menyelamatkan nyama pebalap berpaspor Swiss dan Prancis itu dari kecelakaan fatal di sirkuit Bahrain. "Sebelumnya saya pernah mengatakan Halo tidak ada gunanya, nyatanya sekarang alat ini yang menyelamatkan nyawa saya," ucap Romain Grosjean.

Sementara Carscoops mengkritik keras maraknya mobil-mobil sport yang tidak memiliki jendela dan atap. Menurut mereka pabrikan mobil sengaja membuat mobil-mobil itu tanpa jendela hanya karena alasan estetika dan profit semata. Mobil-mobil tanpa jendela dan atap itu memang memiliki banderol harga yang fantastis.

Contoh saja Lamborghini SC20 yang harganya mencapai USD5 juta atau setara Rp69,3 miliar. Begitu juga dengan McLaren Elva yang harganya mencapai USD1,69 juta atau setara Rp23,8 miliar. Dengan menjual satu unit saja pabrikan mobil sport itu sudah langsung untung besar.

"Pada akhirnya mobil-mobil itu hanya akan jadi dekorasi di garasi," kritik Carscoops.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More