Silent Shadow Calon Nama Mobil Listrik dari Rolls-Royce

MUNICH - Rolls-Royce akan menggunakan nama Silver Shadow untuk mobil listrik yang akan mereka luncurkan pada akhir dekade ini. Saat ini Rolls-Royce memang tengah melakukan ujicoba Rolls-Royce Phantom baru yang disinyalir menggunakan baterai sebagai tenaga penggerak di kantor pusat BMW AG di Munich, Jerman.

Tidak hanya Rolls-Royce Phantom, perusahaan mobil yang berbasis di Goodwood, Inggris itu kabarnya juga akan menghadirkan Rolls-Royce Cullinan versi listrik. Nantinya mereka akan menggunakan teknologi yang digunakan oleh SUV listrik buatan BMW yakni BMW iX.





Disebutkan Caradvice, BMW AG sendiri sudah mengajukan hak kepemilikan nama Silver Shadow. Penggunaan nama Silver Shadow diketahui bukan hal yang baru. Nama Silver Shadow pernah digunakan Rolls-Royce pada tahun 1965 hingga 1980.

Saat itu Rolls-Royce Silver Shadow bahkan jadi tulang punggung penjualan Rolls-Royce. Total mobil yang terjual saat itu mencapai 30.057 unit. Tergolong angka yang fantastis untuk sebuah mobil premium di masanya.

Mobil itu bahkan selalu jadi buruan para selebriti dunia. Salah satunya adalah musisi terkenal Johnny Cash. Popularitas inilah yang kemudian membuat BMW AG tertarik membangkitkan kembali nama Silver Shadow. Bedanya kali ini nama legendaris itu akan hadir dalam bentuk mobil listrik.

Rolls-Royce sendiri pernah membuat sebuah mobil konsep listrik futuristis Rolls-Royce 103EX. Hanya saja bentuk mobil tersebut terlalu futuristis untuk dijadikan mobil listrik produksi massal.