Bus Sehat dan Nyaman, PO SAN Jadi Andalan Lintas Sumatera

Sabtu, 13 Maret 2021 - 10:30 WIB
Bus yang dilengkapi sistem Air Purification dan Disinfection ini sebagai antivirus, sterilizer, VOC filter dan PM2.5 filter. VOC filter ini berfungsi untuk menghilangkan bau yang ada di kabin. FOTO/ WBS/ SINDOnews
JAKARTA - Saat Pandemi Covid-19) perjalanan jarak jauh membutuhkan bus yang nyaman dan sehat bagi penumpang.Hal itu yang mendorong PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) melakukan penyesuaian teknologi kendaraannya di massa pandemi ini.

Direktur Utama PO.San beberapa waktu lalu Kurnia Lesani Adnan beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia ini telah melengkapi beberapa kendaraannya dengan beberapa teknologi termasuk air purifier .



Walaupun memiliki rupa yang berbeda, semua bus baru ini menambah fitur di kabinnya yang bisa mengurangi penyebaran virus. Pada pendingin kabinnya, disematkan teknologi Intelligent Air Purification and Disinfection System. Teknologi anyar ini merupakan buatan Songz dari China. Sebenarnya untuk bus di China, sudah banyak yang dipasangi teknologi ini, namun untuk di Indonesia, nampaknya baru PO SAN yang menggunakan produk ini.

Baca juga: Aman Digunakan, Satgas: Tak Ada Indikasi AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah



“Kami telah memasang air purifier secara bertahap di beberapa kendaraan. Tentunya kami berencana untuk memasang di seluruh unit kendaraan untuk memberikan ketengangan berkendara kepada pelanggan,” tuturnya dalam keterangan persnya di Jakarta 12/3/2021.



Fungsi dari sistem Air Purification dan Disinfection ini sebagai antivirus, sterilizer, VOC filter dan PM2.5 filter. VOC filter ini berfungsi untuk menghilangkan bau yang ada di kabin, Songz mengklaim dalam satu jam tingkat penghapusan baunya sampai 95 persen.

Kemudian fungsi dari PM2.5 filter ini, menyaring polusi yang ada di kabin. Hasilnya, Songz klaim kalau tingkat steril dan penghilang debunya sampai 99,9 persen. Selain itu, manfaat memakai sistem ini juga penumpang jadi tidak mudah lelah dalam perjalanan.



Kurnia Lesani Adnan mengakui bahwa pandemi Covid-19 berhasil memaksa perusahaan otobus untuk melakukan perubahan yang lebih cepat. Mulai dari persaingan hingga teknologi kendaraan yang digunakan.

Saat ini PO. SAN memiliki 43 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. Hingga saat ini PO. SAN terus bertransformasi mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Dengan harapan dapat terus memberikan pelayanan terbaik di setiap rute pelayanannya.
(wbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More