Cara Mengenal Danger Prediction Saat Berkendara Sepeda Motor
Kamis, 25 Maret 2021 - 12:02 WIB
Potensi bahaya dari alam adalah potensi bahaya yang kerap tidak dapat diprediksi oleh pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Bahkan di tahun-tahun terakhir Indonesia banyak mengalami bencana-bencana alam, mulai dari angin puting beliung, curah hujan yang tinggi, tanah longsor, gempa bumi hingga tsunami. Berikut adalah potensi-potensi yang datangnya dari alam yang sering dijumpai para pengendara.
Angin kencang
Ludhy mengungkapkan, “Angin kencang sangat berpengaruh pada kestabilan dan keseimbangan pengendara dan sepeda motornya. Terutama bagi pengendara yang menggunakan sepeda motor jenis Cub dan Matic. Sepeda motor yang memiliki ukuran dimensi relatif lebih kecil dapat keluar dari jalur jalan atau oleng bahkan bisa berpotensi terjatuh saat angin kencang.
Hujan
Ketika jalan dibasahi air hujan, permukaan jalan menjadi licin dan daya cengkeram ban sepeda motor menjadi berkurang. Begitu juga dengan pandangan pengendara akan berkurang karena terhalang oleh air hujan. “Pengecekan kondisi ban secara rutin dan penguasaan teknik berkendara menjadi hal penting pada kondisi ini,” katanya.
Selain menggunakan Helm, Jaket, Sarung Tangan, dan Masker untuk selalu #Cari_Aman, salah satu perlengkapan berkendara yang penting lainnya adalah Jas Hujan yang berfungsi untuk melindungi pengendara saat berkendara dalam kondisi hujan.
Banjir
Kondisi jalan raya yang terkena banjir mengakibatkan permukaan jalan akan tertutup rata oleh air, sehingga pengendara tidak dapat melihat dengan jelas dan memastikan bagaimana keadaan permukaan jalan yang ada di bawah genangan air. “Banjir setinggi area mesin sepeda motor dan derasnya arus air juga sangat mempengaruhi keseimbangan sepeda motor yang dapat membuat kita terjatuh,” kata Ludhy.
Jalanan Berkabut
Saat berkendara sepeda motor terkadang anda harus berhadapan dengan kabut yang menyelimuti jalan dan sekitarnya. Kabut yang tipis mungkin masih dapat diatasi dengan lampu jauh atau dim namun apabilan kabut semakin tebal, maka sinar lampu yang tersedia mungkin kurang maksimal untuk dapat menembus dan akan sangat berbahaya bagi pengendara untuk tetap melanjutkan perjalanan.
Angin kencang
Ludhy mengungkapkan, “Angin kencang sangat berpengaruh pada kestabilan dan keseimbangan pengendara dan sepeda motornya. Terutama bagi pengendara yang menggunakan sepeda motor jenis Cub dan Matic. Sepeda motor yang memiliki ukuran dimensi relatif lebih kecil dapat keluar dari jalur jalan atau oleng bahkan bisa berpotensi terjatuh saat angin kencang.
Hujan
Ketika jalan dibasahi air hujan, permukaan jalan menjadi licin dan daya cengkeram ban sepeda motor menjadi berkurang. Begitu juga dengan pandangan pengendara akan berkurang karena terhalang oleh air hujan. “Pengecekan kondisi ban secara rutin dan penguasaan teknik berkendara menjadi hal penting pada kondisi ini,” katanya.
Selain menggunakan Helm, Jaket, Sarung Tangan, dan Masker untuk selalu #Cari_Aman, salah satu perlengkapan berkendara yang penting lainnya adalah Jas Hujan yang berfungsi untuk melindungi pengendara saat berkendara dalam kondisi hujan.
Banjir
Kondisi jalan raya yang terkena banjir mengakibatkan permukaan jalan akan tertutup rata oleh air, sehingga pengendara tidak dapat melihat dengan jelas dan memastikan bagaimana keadaan permukaan jalan yang ada di bawah genangan air. “Banjir setinggi area mesin sepeda motor dan derasnya arus air juga sangat mempengaruhi keseimbangan sepeda motor yang dapat membuat kita terjatuh,” kata Ludhy.
Jalanan Berkabut
Saat berkendara sepeda motor terkadang anda harus berhadapan dengan kabut yang menyelimuti jalan dan sekitarnya. Kabut yang tipis mungkin masih dapat diatasi dengan lampu jauh atau dim namun apabilan kabut semakin tebal, maka sinar lampu yang tersedia mungkin kurang maksimal untuk dapat menembus dan akan sangat berbahaya bagi pengendara untuk tetap melanjutkan perjalanan.
tulis komentar anda