Dideklarasikan di IIMS Hybrid 2021, Moeldoko Jabat Ketua Umum PERIKLINDO
Minggu, 25 April 2021 - 21:35 WIB
JAKARTA - Industri otomotif Indonesia siap menyambut era mobil listrik , untuk menggantikan mesin konvensional yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak. Melihat hat itu Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dideklarasikan.
Hal ini sesuai dengan hadirnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang bertujuan mengurangi impor BBM dan membuat langit kembali biru. BACA JUGA- Selain Makhluk seperti Laba-Laba, Mars Diyakini Dihuni Malaikat
Meski masih seumur jagung, sudah selayaknya industri kendaraan listrik di Indonesia terus mendapat dukungan.
Pasalnya, berkembangnya kendaraan ramah lingkungan di Indonesia bakal ditentukan oleh seluruh elemen masyarakat dan tentunya Pemerintah.
"Dengan teman-teman (APM) yang sekarang aktif di industri mobil listrik berkumpul untuk memikirkan masa depan industri mobil listrik di Indonesia," ujar Moeldoko, Ketua Umum Periklindo di Booth Wuling di JiExpo Kemayoran, Minggu (25/4/2021).
PERIKLINDO merupakan inisiasi dari para pelaku industri otomotif yang peduli terhadap pengembangan KBLBB dan mendukung pemerintah menuju era baru yaitu kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Posisi Ketua Umum diisi oleh Bapak DR. H. Moeldoko selaku perwakilan dari Mobil Anak Bangsa (MAB), Sekretaris Jenderal oleh Bapak Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Bapak Cing Hok dari DFSK.
"PERIKLINDO memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada masyarakat, dan diharapkan bisa memberikan sumbangsih nyata dan mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik yang juga didukung oleh Pemerintah," ungkap Moeldoko.
PERIKLINDO melihat untuk dapat melakukan akselerasi terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari industri kendaraan, industri pendukung dan pemerintah selaku pembuat regulasi. Juga proses edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna kendaraan. Untuk itu diharapkan PERIKLINDO bisa menjembatani berbagai pihak agar harapan terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berkembang dengan baik dan memberikan efek yang maksimal.
Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia perlu diakselerasi guna mendapatkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan, mulai dari kendaraan yang ramah lingkungan tanpa emisi karbon gas buang hingga ketahanan energi nasional. Selain itu, kehadiran KBLBB sangat efisien dari segi biaya untuk para penggunanya karena minim biaya perawatan dan pengisian energi listrik relatif lebih murah dibandingkan pembelian bahan bakar minyak (BBM).
“PERIKLINDO terbuka untuk semua pelaku industri kendaraan listrik, dan akan memberikan yang terbaik demi kemajuan industri kendaraan listrik di tanah air” tutup Moeldoko.
Hal ini sesuai dengan hadirnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang bertujuan mengurangi impor BBM dan membuat langit kembali biru. BACA JUGA- Selain Makhluk seperti Laba-Laba, Mars Diyakini Dihuni Malaikat
Meski masih seumur jagung, sudah selayaknya industri kendaraan listrik di Indonesia terus mendapat dukungan.
Pasalnya, berkembangnya kendaraan ramah lingkungan di Indonesia bakal ditentukan oleh seluruh elemen masyarakat dan tentunya Pemerintah.
"Dengan teman-teman (APM) yang sekarang aktif di industri mobil listrik berkumpul untuk memikirkan masa depan industri mobil listrik di Indonesia," ujar Moeldoko, Ketua Umum Periklindo di Booth Wuling di JiExpo Kemayoran, Minggu (25/4/2021).
PERIKLINDO merupakan inisiasi dari para pelaku industri otomotif yang peduli terhadap pengembangan KBLBB dan mendukung pemerintah menuju era baru yaitu kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Posisi Ketua Umum diisi oleh Bapak DR. H. Moeldoko selaku perwakilan dari Mobil Anak Bangsa (MAB), Sekretaris Jenderal oleh Bapak Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Bapak Cing Hok dari DFSK.
"PERIKLINDO memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada masyarakat, dan diharapkan bisa memberikan sumbangsih nyata dan mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik yang juga didukung oleh Pemerintah," ungkap Moeldoko.
PERIKLINDO melihat untuk dapat melakukan akselerasi terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari industri kendaraan, industri pendukung dan pemerintah selaku pembuat regulasi. Juga proses edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna kendaraan. Untuk itu diharapkan PERIKLINDO bisa menjembatani berbagai pihak agar harapan terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berkembang dengan baik dan memberikan efek yang maksimal.
Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia perlu diakselerasi guna mendapatkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan, mulai dari kendaraan yang ramah lingkungan tanpa emisi karbon gas buang hingga ketahanan energi nasional. Selain itu, kehadiran KBLBB sangat efisien dari segi biaya untuk para penggunanya karena minim biaya perawatan dan pengisian energi listrik relatif lebih murah dibandingkan pembelian bahan bakar minyak (BBM).
“PERIKLINDO terbuka untuk semua pelaku industri kendaraan listrik, dan akan memberikan yang terbaik demi kemajuan industri kendaraan listrik di tanah air” tutup Moeldoko.
(wbs)
tulis komentar anda