Drake dan Chrome Hearts Buat Satu-satunya Rolls-Royce Paling Gothik di Dunia
Minggu, 02 Mei 2021 - 10:00 WIB
Rolls-Royce Cullinan milik Drake akan dipamerkan di Institute of Contemporary Art, Miami. Foto/Chrome Hearts
MIAMI - Penyanyi musik rap, Drake dan brand fashion gothik terkenal dunia, Chrome Hearts baru-baru ini bekerja sama dalam memodifikasi Rolls-Royce Cullinan. Kolaborasi keduanya berhasil menjadikan Rolls-Royce Cullinan menjadi satu-satunya Rolls-Royce dengan elemen gothik paling kuat di dunia.
Disebut satu-satunya karena memang Drake hanya mengizinkan Chrome Hearts melakukan modifikasi itu di SUV Rolls-Royce miliknya. Langkah ini cukup unik karena sebenarnya Rolls-Royce memiliki layanan personalisasi untuk memuaskan keinginan penyanyi musik rap asal Kanada itu.
Hanya saja wajar jika Drake lebih percaya pada Chrome Hearts. Pasalnya Chrome Hearts memang dikenal sebagai brand fashion gothik paling terkenal di dunia.
Mengusung elemen gothik, Rolls-Royce Cullinan milik Drake itu memang tampil full black atau hitam total baik di area interior dan eksterior. Elemen krom hanya tampil di bagian grille pantheon Rolls-Royce serta garnish yang ada di pilar mobil. Begitu juga dengan velg yang menampilkan desain khas logo Chrome Hearts yang tampil full krom.
Nekatnya, Drake justru melakukan langkah berani dengan mencopot simbol Rolls-Royce yakni Spirit of Ecstasy yang biasanya nongkrong di ujung kap mobil. Alih-alih logo prestisius Rolls-Royce itu diganti dengan logo Chrome Hearts.
Di bagian interior mobil milik Drake ini menggunakan material kulit yang memang dipilih oleh Chrome Hearts. Seluruh bagian interior mobil justru didominasi dengan elemen desain Chrome Hearts mulai dari logo hingga garis-garis melintang yang saling silang.
Hanya saja modifikasi ini tidak menyentuh bagian jantung mekanis. Jadi tidak ada perubahan dari sektor mesin. Drake masih mempertahankan mesin konfigurasi V12 berkapasitas 6.750 cc turbo. Mesin itu mampu hasilkan tenaga 563 dk dan torsi 850 Nm yang bisa diraih mulai putaran 1.600 rpm. "Drake meminta agar mobil ini tetap bisa legal digunakan di jalan," ucap Laurie Lynn Stark, pemilik rumah mode Chrome Hearts.
Disebut satu-satunya karena memang Drake hanya mengizinkan Chrome Hearts melakukan modifikasi itu di SUV Rolls-Royce miliknya. Langkah ini cukup unik karena sebenarnya Rolls-Royce memiliki layanan personalisasi untuk memuaskan keinginan penyanyi musik rap asal Kanada itu.
Hanya saja wajar jika Drake lebih percaya pada Chrome Hearts. Pasalnya Chrome Hearts memang dikenal sebagai brand fashion gothik paling terkenal di dunia.
Mengusung elemen gothik, Rolls-Royce Cullinan milik Drake itu memang tampil full black atau hitam total baik di area interior dan eksterior. Elemen krom hanya tampil di bagian grille pantheon Rolls-Royce serta garnish yang ada di pilar mobil. Begitu juga dengan velg yang menampilkan desain khas logo Chrome Hearts yang tampil full krom.
Nekatnya, Drake justru melakukan langkah berani dengan mencopot simbol Rolls-Royce yakni Spirit of Ecstasy yang biasanya nongkrong di ujung kap mobil. Alih-alih logo prestisius Rolls-Royce itu diganti dengan logo Chrome Hearts.
Di bagian interior mobil milik Drake ini menggunakan material kulit yang memang dipilih oleh Chrome Hearts. Seluruh bagian interior mobil justru didominasi dengan elemen desain Chrome Hearts mulai dari logo hingga garis-garis melintang yang saling silang.
Hanya saja modifikasi ini tidak menyentuh bagian jantung mekanis. Jadi tidak ada perubahan dari sektor mesin. Drake masih mempertahankan mesin konfigurasi V12 berkapasitas 6.750 cc turbo. Mesin itu mampu hasilkan tenaga 563 dk dan torsi 850 Nm yang bisa diraih mulai putaran 1.600 rpm. "Drake meminta agar mobil ini tetap bisa legal digunakan di jalan," ucap Laurie Lynn Stark, pemilik rumah mode Chrome Hearts.
(wsb)
tulis komentar anda