Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto
Jum'at, 04 Juni 2021 - 05:00 WIB
Pemerintah Italia (1977-1984)
Di tangan Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer Lamborghini banyak melakukan aktivitas bisnis yang tidak menguntungkan. Alhasil pada 19977 Lamborghini menyatakan bangkrut. Peristiwa itu berujung pada perselisihan yang ingin memegang Lamborgini. Akhirnya pemerintah Italia campur tangan dan memegang untuk sementara waktu aktivitas bisnis Lamborghini . Sayang, pemerintah Italia justru sangat enggan mengurus Lamborghini. Alhasil periode ini sama sekali tidak menghasilkan mobil yang legendaris buat Lamborghini.
Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran (1984-1987)
Pemerintah Italia pada 1984 akhirnya menjual Lamborghini pada dua orang pengusaha muda berumur 20 tahunan Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran. Keduanya merupakan anak dari keluarga kaya raya pengusaha gula bernama Mimran di Afrika. Kedua anak muda ini justru bertolak belakang dengan gaya Lamborghini yang ekslusif.
Mereka membuat sebuah mobil yang bisa dimiliki semua orang bernama Lamborghini Jalpa. Selain itu mereka juga memodernisasi tampilan dari Lamborghini Countach. Sayang, keduanya justru menjual Lamborghini karena memang tidak punya passion pada otomotif. Patrick Mimran justru fokus pada dunia seni sedangkan saudaranya Jean-Claude Mimran kembali fokus pada bisnis agrikultur.
Chrysler Corporation (1987-1994)
Dua bersaudara Mimran menjual Lamborghini pada 1984 kepada perusahaan Amerika Serikat, Chrysler Corporation. Di tangan Chrysler akhirnya Lamborghini berada di tangan pelaku industri yang sangat fokus pada perkembangan dunia otomotif. Di tangan Chrysler, Lamborghini mulai menjalankan bisnis otomotif secara moderen. Pembukaan dealer dilakukan di berbagai negara di dunia termasuk di Amerika. Uang yang sangat besar disuntikkan untuk pengembangan produk mulai dari mobil konsep keluarga Lamborghini hingga produksi massal mobil legendaris Lamborghini Diablo.
Di tangan Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer Lamborghini banyak melakukan aktivitas bisnis yang tidak menguntungkan. Alhasil pada 19977 Lamborghini menyatakan bangkrut. Peristiwa itu berujung pada perselisihan yang ingin memegang Lamborgini. Akhirnya pemerintah Italia campur tangan dan memegang untuk sementara waktu aktivitas bisnis Lamborghini . Sayang, pemerintah Italia justru sangat enggan mengurus Lamborghini. Alhasil periode ini sama sekali tidak menghasilkan mobil yang legendaris buat Lamborghini.
Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran (1984-1987)
Pemerintah Italia pada 1984 akhirnya menjual Lamborghini pada dua orang pengusaha muda berumur 20 tahunan Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran. Keduanya merupakan anak dari keluarga kaya raya pengusaha gula bernama Mimran di Afrika. Kedua anak muda ini justru bertolak belakang dengan gaya Lamborghini yang ekslusif.
Mereka membuat sebuah mobil yang bisa dimiliki semua orang bernama Lamborghini Jalpa. Selain itu mereka juga memodernisasi tampilan dari Lamborghini Countach. Sayang, keduanya justru menjual Lamborghini karena memang tidak punya passion pada otomotif. Patrick Mimran justru fokus pada dunia seni sedangkan saudaranya Jean-Claude Mimran kembali fokus pada bisnis agrikultur.
Chrysler Corporation (1987-1994)
Dua bersaudara Mimran menjual Lamborghini pada 1984 kepada perusahaan Amerika Serikat, Chrysler Corporation. Di tangan Chrysler akhirnya Lamborghini berada di tangan pelaku industri yang sangat fokus pada perkembangan dunia otomotif. Di tangan Chrysler, Lamborghini mulai menjalankan bisnis otomotif secara moderen. Pembukaan dealer dilakukan di berbagai negara di dunia termasuk di Amerika. Uang yang sangat besar disuntikkan untuk pengembangan produk mulai dari mobil konsep keluarga Lamborghini hingga produksi massal mobil legendaris Lamborghini Diablo.
tulis komentar anda