Mobil Baru Nissan 400Z Punya Rahasia Gelap yang Mengerikan
Senin, 26 Juli 2021 - 19:00 WIB
Nissan 400Z akan menggunakan mesin V6 turbo ganda yang ada di Infiniti Q50 dan Infiniti Q60. Foto/Carbuzz.
JAKARTA - Nissan akan menghadirkan mobil sport terbaru mereka, Nissan 400Z dalam waktu dekat ini. Kehadiran mobil sport itu memang jadi angin segar buat Nissan. Pasalnya sudah cukup lama penggemar mobil sport menunggu mobil sport baru dari Nissan yang tampil dengan desain yang lebih segar.
Nissan GT-R selalu tampil dengan desain yang sama. Begitu juga dengan Nissan 370Z Fairlady yang justru tidak pernah dihidupkan lagi oleh Nissan. Dari situ tidak heran jika begitu banyak penggemar mobil sport menantikan dengan semangat kehadiran Nissan 400Z.
Hanya saja kehadiran Nissan 400Z justru tidak hanya hadir dengan rahasia gelap yang mengerikan. Disebutkan situs Best Car Web, Nissan 400Z justru merupakan mobil sport terakhir Nissan yang dilengkapi dengan mesin konvensional. Setelah mobil itu Nissan tidak akan lagi membuat mobil sport dengan mesin konvensional.
Diketahui Nissan 400Z diprediksi akan menggunakan mesin V6 yang ada di mobil Infiniti Q50 dan Infiniti Q60. Mesin tersebut dilengkapi dengan turbo ganda sehingga bisa menghasilkan tenaga maksimal 300 daya kuda.
Meski sangat menggoda, ternyata mesin pembakaran internal itu tidak akan memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh beberapa wilayah pemasaran Nissan 400Z. Misalnya di wilayah Eropa yang mengisyaratkan tingkat emisi yang sangat rendah. Hal itu tidak akan bisa diakomodir oleh Nissan 400Z bermesin V6. Itulah mengapa Nissan 400Z tidak akan dijual di wilayah Benua Biru.
Satu-satunya pasar yang masih bisa menggiurkan buat mobil sport bermesin konvensional memang masih ada di wilayah pasar Amerika Utara. Hanya saja salah satu wilayah di Amerika Utara, Amerika Serikat juga akan menerapkan standar emisi yang ketat.
Jadi tidak mengherankan jika Nissan 400Z akan menjadi mobil sport terakhir dari Nissan yang menggunakan mesin konvensional. Bagaimana dengan Nissan GT-R? Kabar terakhir Nissan memang akan melakukan improvisasi pada mobil baru Nissan GT-R berkode R36 itu.
Rencananya Nissan GT-R baru akan mengombinasikan mesin konvensional dengan motor listrik. Alhasil untuk pertama kalinya Nissan GT-R akan jadi mobil sport bermesin hybrid.
Nissan GT-R selalu tampil dengan desain yang sama. Begitu juga dengan Nissan 370Z Fairlady yang justru tidak pernah dihidupkan lagi oleh Nissan. Dari situ tidak heran jika begitu banyak penggemar mobil sport menantikan dengan semangat kehadiran Nissan 400Z.
Hanya saja kehadiran Nissan 400Z justru tidak hanya hadir dengan rahasia gelap yang mengerikan. Disebutkan situs Best Car Web, Nissan 400Z justru merupakan mobil sport terakhir Nissan yang dilengkapi dengan mesin konvensional. Setelah mobil itu Nissan tidak akan lagi membuat mobil sport dengan mesin konvensional.
Diketahui Nissan 400Z diprediksi akan menggunakan mesin V6 yang ada di mobil Infiniti Q50 dan Infiniti Q60. Mesin tersebut dilengkapi dengan turbo ganda sehingga bisa menghasilkan tenaga maksimal 300 daya kuda.
Meski sangat menggoda, ternyata mesin pembakaran internal itu tidak akan memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh beberapa wilayah pemasaran Nissan 400Z. Misalnya di wilayah Eropa yang mengisyaratkan tingkat emisi yang sangat rendah. Hal itu tidak akan bisa diakomodir oleh Nissan 400Z bermesin V6. Itulah mengapa Nissan 400Z tidak akan dijual di wilayah Benua Biru.
Satu-satunya pasar yang masih bisa menggiurkan buat mobil sport bermesin konvensional memang masih ada di wilayah pasar Amerika Utara. Hanya saja salah satu wilayah di Amerika Utara, Amerika Serikat juga akan menerapkan standar emisi yang ketat.
Jadi tidak mengherankan jika Nissan 400Z akan menjadi mobil sport terakhir dari Nissan yang menggunakan mesin konvensional. Bagaimana dengan Nissan GT-R? Kabar terakhir Nissan memang akan melakukan improvisasi pada mobil baru Nissan GT-R berkode R36 itu.
Rencananya Nissan GT-R baru akan mengombinasikan mesin konvensional dengan motor listrik. Alhasil untuk pertama kalinya Nissan GT-R akan jadi mobil sport bermesin hybrid.
(wsb)
tulis komentar anda